Senin, 22 Maret 2010

PILIH-PILIH PAKET WISATA

PASIR MUKTI

Saat ini Pasir Mukti memiliki dua paket wisata buat anak:

* Anak Tani

Progam wisata yang bertujuan mengenalkan cara bertani kepada anak. Para peserta yang mengikuti paket ini akan menginap di cottage. Beberapa aktivitas yang bisa diikuti antara lain program menanam bibit sayur atau memetik buah. Anak pun bisa mengikuti program memancing di kolam besar dengan aneka ikan air tawar.

Yang tak kalah mengasyikkan, anak juga bisa main lumpur sepuasnya dan melukis layangan. Selama 2 hari mengikuti paket ini, setiap anak akan dikenakan biaya Rp 300.000.

* Agro Adventure

Paket ini sebetulnya hampir serupa dengan paket Anak Tani. Bedanya, peserta paket ini akan menginap di tenda. Mereka akan dilibatkan pada beragam aktivitas agrowisata seperti bagaimana caranya menanam dan memanen padi. Mereka juga bisa mengikuti aktivitas off-road atau berkeliling kebun menggunakan truk terbuka. Malam harinya mereka bisa mengikuti aneka permainan di sekitar api unggun. Biaya untuk paket yang berlangsung selama 2 hari ini adalah Rp 200.000 per anak.

Informasi lebih lanjut, hubungi Bagian Reservasi di Jl. Raya Tajur Pasirmukti Km. 4; Citeureup, Bogor; Tlp. (021) 879 43864-65; 739 8808; Fax (021) 876 3566.





JUNIOR EXPLORER (JE)

Banyak ragam aktivitas yang bisa diikuti anak di Junior Explorer. Di antaranya menjelajah salah satu lereng kaki Gunung Gede yang merupakan lokasi hutan hujan tropis. Yang tak kalah seru, anak akan diajak melacak jenis satwa dari jejak yang ditinggalkannya. Peserta juga bisa mengikuti wanawisata (wisata hutan) Curug Cilember di daerah Cisarua, Bogor. Di sini anak akan diajak menjadi peneliti kupu-kupu sambil menikmati keindahannya saat terbang bebas.

Jika tertarik pada penyu, anak bisa berkunjung ke penangkaran penyu di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, sambil mengunjungi mercusuar di Pulau Damar. Selain itu, JE juga menyediakan petualangan sebagai petani sungguhan. Mereka akan merasakan bagaimana serunya menggembalakan kerbau, membajak sawah, memerah susu sapi dan menyiapkan makanan. Pilihan lain adalah explorer camp di Situ Gunung yang menawarkan kegiatan berkemah sambil mempelajari ekosistem danau.

Untuk mengikuti semua kegiatan di JE, usia peserta disyaratkan antara 4-15 tahun dengan kisaran biaya Rp 150.000 sampai Rp 400.000 per orang. Informasi lebih lanjut hubungi Junior Explorer, Menara Gracia Lt. 2; Jl. HR. Rasuna Said Kav. C17, Jakarta 12940; Tlp. (021) 520 0351 dan Fax. (021) 522 0951





PERKEBUNAN HESTER BASUKI

Lokasi wisata di Cinangneng ini memiliki program unggulan. Pertama adalah program pulang kampung yang bertujuan mengenalkan anak pada kehidupan warga desa. Di antaranya membajak sawah sambil makan siang di saung. Mereka juga bisa melihat secara langsung perjalanan beras sejak ditanam, dipanen, digiling, hingga dimasak menjadi nasi.

Jika berminat, anak-anak akan dilibatkan dalam tim ronda kampung. Jika ingin melihat kegiatan belajar teman-teman seusianya, mereka juga bisa mengikuti kegiatan belajar di SD yang terletak di desa tersebut.

Program ini minimal diikuti 20 peserta dengan biaya Rp 250.000 per orang selama 2 hari satu malam. Informasi lebih lanjut hubungi penyelenggara di (021) 765 7217 atau (021) 766 2573; dan (0251) 621 895.





CALDERA

Caldera saat ini menyediakan dua paket wisata khusus buat anak, yakni:

* Paket Summer Camp

Paket yang berlokasi di perumahan Alam Sutera, Serpong Tangerang ini akan mengajari anak-anak memasang tenda yang dilanjutkan dengan berbagai lomba dan permainan. Bagi yang menyenangi aktivitas menantang bisa memilih aktivitas menapaki tambang dan memanjat pohon. Kreativitas anak juga bisa terasah dengan mengikuti acara pembuatan kerajinan dari kertas daur ulang. Sedangkan di malam hari, mereka bisa saling berkenalan sambil menceritakan pengalaman menarik di sekeliling kehangatan nyala api unggun. Selama 2 hari mengikuti semua acara tersebut, anak hanya ditemani para fasilitator. Biaya yang dipatok untuk mengikuti program ini adalah Rp 250.000 per anak.

* Paket Citarik Adventure

Seperti namanya, paket ini berlokasi di Citarik, Sukabumi dan disediakan khusus bagi anak-anak usia 10-15 tahun. Anak bisa berarung jeram di sungainya atau mendaki bukit di sekitarnya. Mereka juga bisa mengikuti berbagai aktivitas lain seperti sepakbola lumpur, menanam padi, dan belajar memasak di kebun. Dengan biaya Rp 725.000 sampai Rp 925.000 selama 3-4 hari peserta akan menginap di tenda dan saung.

Informasi lebih lanjut hubungi Caldera, Nariba Plaza, Blok D5, Jl. Mampang Prapatan Raya No. 39. Tlp. (021) 791 96633/44 dan 790 2801.





CITARIK ONE STOP ADVENTURE

Sama-sama berlokasi di Citarik, paket ini menawarkan outing for kids, yaitu kegiatan outbound khusus anak-anak. Daya tariknya juga terletak pada kegiatan arung jeram menyusuri aliran sungai Citarik. Malam hari, peserta akan menikmati nyamannya tidur di cottage tradisional. Kisaran biayanya antara Rp 44.000 sampai Rp 350.000, tergantung pada kegiatan yang dipilih dan lamanya kegiatan berlangsung.

Informasi lebih lanjut hubungi PT Lintas Jeram Nusantara, Graha Macula, Ground Floor, Jl. K.H. Abdullah Syafi'ie No. 5 (d/h: Jl. Lapangan Rose Raya), Jakarta 12840; Tlp. (021) 835 5885, 925 9230, HP 0811 103397; Fax (021) 831 4834.





TANAH TINGAL

Di tempat ini anak-anak bisa menikmati berbagai aktivitas alam. Salah satunya adalah aktivitas bermain di danau yang memungkinkan mereka mandi dan main perahu sepuasnya.

Sementara di pagi dan sore hari mereka bisa mengintip kehidupan burung dalam kegiatan Bird Watching. Tentu disertai penjelasan mengenai asal-usul burung yang ada dari para pendamping.

Jika mau, peserta bisa belajar memainkan gamelan dan belajar aneka tari daerah. Biaya untuk mengikuti paket ini amat bervariasi, tergantung dari berapa banyak kegiatan yang diikuti. Untuk informasi lebih lanjut hubungi penyelenggara di Jl. Merpati Raya No. 32B, Desa Sawah Baru, Jombang, Ciputat 15400, Tangerang; Tlp. (021) 743 3131, 790 9454, 741 2912.





DOCTOR RABBIT

Dengan mengikuti paket wisata Doctor Rabbit, peserta tidak hanya dapat mengikuti aktivitas alam terbuka seperti berkemah, tapi juga aktivitas lain yang sangat bermanfaat. Salah satunya aktivitas yang memungkinkan anak bebas bereksperimen dengan lingkungan sekitarnya. Misalnya mencari reaksi dari campuran aneka bahan kimia atau campuran aneka bumbu dapur.

Kegiatan lain yang tak kalah menarik adalah mencari harta karun berbekal panduan peta dari panitia. Ada juga berbagai permainan aktif secara berkelompok dengan teman-teman. Program yang berlangsung selama 2 hari ini diadakan setahun sekali, yakni di bulan Juni. Biaya yang dikenakan sekitar Rp 150.000 per anak (bisa berubah).

Untuk biaya dan pemesanan, hubungi Doctor Rabbit di Jl. Taman Sari I No. 77, Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan; Tlp. (021) 750 8371 dan 769 4786.





LITTLE FARMERS

Tempat wisata yang berlokasi di kaki Gunung Tangkuban Perahu ini memiliki fasilitas lengkap untuk bermain dan berwisata. Di atas lahannya yang seluas 28 hektar terhampar aneka pohon buah-buahan dan sayuran, seperti wortel, selada, lobak, tomat, stroberi, anggrek dan arbei. Anak juga bisa mengenal aneka hewan ternak, di antaranya sapi, kelinci, dan hamster.

Bukan cuma itu. Di tempat ini peserta juga bisa menikmati aktivitas yang lebih menantang seperti Flying Fox yang memungkinkan anak bergayut seperti Tarzan dari satu pohon ke pohon lainnya menggunakan tali. Pilihan lain adalah aktivitas menyusuri sungai, melintasi jembatan goyang, atau Spider Web dimana anak bisa merambat ke tempat yang lebih tinggi, maupun menikmati indahnya pemandangan sambil berkuda.

Biaya untuk bisa menikmati aneka fasilitas di sini sangat bervariasi tergantung dari banyaknya peserta dan lamanya mengikuti kegiatan. Untuk kegiatan berkebun yang makan waktu setengah hari, setiap peserta dipungut biaya sebesar RP 45.000 dengan peserta minimal 50 orang. Keterangan rinci hubungi Little Farmer di Jl. Kolonel Masturi 339, Cisarua, Cimahi; HP 0812 2498955 dan 0812 2312926.

Kamis, 18 Maret 2010

Buah Kesabaran

Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu berkata, “Anak laki-laki Abu Thalhah dari Ummu Sulaim meninggal dunia. Maka isterinya berkata kepada keluarganya, “Jangan kalian beritakan kepada Abu Thalhah tentang kematiannya, sampai aku sendiri yang mengabarkannya!”. Kemudian Abu Thalhah pun datang dan dihidangkan kepadanya makan malam, maka ia pun makan dan minum”.
Sang istri kemudian berdandan bahkan lebih indah dari waktu-waktu sebelumnya. Setelah dia merasa, bahwa Abu Thalhah telah kenyang dan puas dengan pelayanannya, sang isteri bertanya, “Wahai Abu Thalhah, bagaimana pendapatmu tentang suatu kaum yang meminjamkan sesuatu kepada sebuah keluarga, lalu mereka mengambil barang yang dipinjamkannya, apakah mereka berhak menolaknya?” Ia berkata, “Tidak (berhak)!” “Jika demikian, maka mintalah pahalanya kepada Allah Ta’ala tentang puteramu (yang telah diambil-Nya kembali)”, kata sang istri. Suaminya berkata, “Engkau biarkan aku, sehingga aku tidak mengetahui apa-apa, lalu engkau beritakan tentang (kematian) anakku?”

Setelah itu, ia pun mendatangi Rasulullah, lalu ia ceritakan apa yang telah terjadi. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Semoga Allah Ta’ala memberkahi kalian berdua tadi malam”. Lalu isterinya mengandung dan melahirkan seorang anak. Kemudian Abu Thalhah berkata kepada istrinya, ‘Bawalah dia kepada Nabi’. Lalu dia juga bawakan untuknya beberapa buah kurma. Nabi lalu mengambil anak itu seraya berkata, ‘Apakah dia membawa sesuatu?’” Mereka berkata, “Ya, beberapa buah kurma”. Nabi kemudian mengambilnya dan mengunyahnya, lalu diambilnya dari mulutnya, kemudian diletakkannya di mulut bayi itu dan beliau menggosok-gosokkannya pada langit-langit mulut bayi itu, dan beliau menamainya Abdullah’.” (HR. al-Bukhari, 9/587 dalam al-Aqiqah, Muslim no. 2144).

Dalam riwayat al-Bukhari, Sufyan bin Uyainah berkata, “Seorang laki-laki dari sahabat Anshar berkata, “Aku melihat mereka memiliki sembilan anak. Semuanya telah hafal al-Qur’an, yakni dari anak-anak Abdullah, yang dilahirkan dari persetubuhan malam itu, malam wafatnya anak yang pertama, yaitu Abu Umair.

Dalam riwayat lain (Riwayat ini disebutkan oleh Thahir bin Muhammad al-Haddad dalam kitabnya “Uyunul Majalis ‘an Mu’awiyah bin Qurrah”. Lihat Baradul Akbad, hal. 25.) disebutkan, Ia berkata, “Maka istrinya pun hamil mengandung anaknya, lalu anak itu ia beri nama Abdullah, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Segala puji bagi Allah yang menjadikan dalam umatku orang yang memiliki kesabaran seperti kesabaran seorang wanita dari Bani Israil”.

Kepada beliau ditanyakan, “Bagaimana beritanya wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Dalam Bani Israil terdapat wanita bersuami yang memiliki dua anak. Suaminya memerintahkannya menyediakan makanan untuk orang-orang yang ia undang. Para undangan berkumpul di rumahnya. Ketika itu kedua anaknya keluar untuk bermain, tiba-tiba mereka terjatuh ke dalam sumur dekat rumahnya. Sang istri tidak hendak mengganggu suaminya bersama para tamunya, maka keduanya ia masukkan ke dalam rumah dan ditutupinya dengan pakaian. Ketika para undangan sudah pulang, sang suami masuk seraya bertanya, “Di mana anak-anakku?” Istrinya menjawab, “Di dalam rumah”. Ia lalu mengenakan minyak wangi dan menawarkan diri kepada suaminya, sehingga mereka melakukan jima’. Sang suami kembali bertanya, “Di mana anak-anakku?” “Di dalam rumah’, jawab istrinya. Lalu sang ayah memanggil kedua anaknya. Tiba-tiba mereka keluar memenuhi panggilan. Sang istri terperanjat, “Subhanallah, Mahasuci Allah Ta’ala, demi Allah keduanya telah meninggal dunia, tetapi Allah Ta’ala menghidupkannya kembali sebagai balasan dari kesabaranku’.”

Kandungan dan Pelajaran dari Kisah

Dari kisah tersebut kita dapat mengambil banyak pelajaran yang seyogyanya kita terapkan dalam kehidupan kita, karena balasan bagi mereka yang memiliki kesabaran tinggi tidaklah hanya diberikan kepada orang-orang terdahulu saja, akan tetapi diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki oleh Allah ‘azza wajalla, karena rahmat Allah Ta’ala sangatlah luas. Di antara kandungan dan pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah menarik tersebut sebagai berikut:

Bagi para istri diperintahkan agar berhias untuk suaminya dan memperlihatkannya untuk memancing gairah suaminya, sebagaimana yang dilakukan oleh Ummu Sulaim terhadap Abu Thalhah radhiallahu ‘anhu. Kemudian ditegaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melalui doa yang beliau panjatkan untuk mereka berdua, semoga mereka diberkahi.

Kepada para istri agar melakukan segala sesuatu untuk kepentingan suaminya dan berbakti kepadanya, sebagaimana yang dilakukan oleh Ummu Sulaim. Dengan menyuguhkan makan malam, menyediakan segala kebutuhannya, baru setelah itu menyampaikan berita tentang kematian anaknya dengan penuh hikmah dan menarik.

Dibolehkan menggunakan kata-kata sindiran (kiasan), jika hal itu memang dibutuhkan. Kata-kata seperti itu tidak dikatagorikan sebagai kebohongan, bahkan jauh dari kebohongan, dengan syarat tidak boleh menyalahi yang hak atau membenarkan yang salah.

Syaikh Salim bin `Ied al-Hilaly menjelaskan mengenai kisah ini dalam Syarah Riyadhus Shalihin, bahwa yang mendorong Ummu Sulaim untuk berada di puncak kesabaran dan penyerahan segala sesuatunya kepada Allah Ta’ala adalah harapan untuk mendapatkan yang lebih baik dari apa yang telah hilang darinya, karena seandainya dia mengabarkan suaminya tentang kematian anaknya saat itu juga, niscaya ia tidak akan sampai pada tujuan yang diinginkannya. Ketika Allah Ta’ala mengetahui kesungguhan dan kebenaran niatnya, Allah Ta’ala menyampaikan pada apa yang diinginkannya, sekaligus memperbaiki keturunannya.

Dikabulkannya doa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam agar Allah Ta’ala memberikan berkah pada malam mereka berdua dengan mengaruniai mereka seorang anak dari hasil hubungan pada malam itu, hingga akhirnya keturunan mereka pun banyak dan shalih.

Barangsiapa bersabar atas kehilangan sesuatu karena Allah Ta’ala, maka Allah subhanahu wata’ala akan menggantinya dengan yang lebih baik darinya.

Dianjurkan dari orang yang terkena musibah untuk menghibur (diri dan keluarganya) ketika tertimpa musibah, sebagaimana yang dilakukan oleh Ummu Sulaim terhadap Abu Thalhah tatkala dia memberi perumpamaan tentang ‘Barang Titipan’ kepadanya.

Disunnahkan untuk melakukan ‘tahnik’ (menyuapkan kurma yang sudah dikunyah atau dihaluskan ke mulut bayi yang baru lahir dan dioles-oleskan ke langit-langit mulut bayi tersebut).

Merupakan sebuah kelaziman untuk menyambut para tamu.

Pengetahuan tentang hakikat diri sendiri dapat membantu seseorang untuk bersabar. Allah Ta’ala Yang Mahasuci lagi Mahatinggi, Dialah yang telah memberikan kehidupan kepada umat manu-sia, Dia ciptakan manusia dari ketiadaan, lalu Dia berikan kepada mereka kenikmatan lahir maupun batin, maka semuanya itu adalah milikNya sejak permulaan hingga akhir. Oleh karena itu, jika seorang hamba diberikan suatu cobaan, maka Dia akan mengambil kembali sedikit dari apa yang telah diberikannya. Pada saat itu, orang yang dititipi tidak selayaknya marah kepada pemilik yang telah menitipkan kepadanya.

Jika seorang hamba mengetahui hakikat tersebut, maka dia akan terhibur dari musibah yang menimpanya.

Pertama, bahwa seorang hamba dan keluarga serta harta bendanya adalah milik Allah subhanahu wata’ala.

Kedua, bahwa tempat kembali seorang hamba itu hanyalah kepada Allah ‘azza wajalla, pelindungnya yang hak, untuk kemudian dihisab dengan perhitungan yang sangat tepat.



Jika demikian keadaan awal dan akhirnya, lalu bagaimana seseorang merasa gembira dengan keberadaan sesuatu atau bersedih atas hilangnya sesuatu secara berlebihan? Oleh karena itu, renungkanlah akan awal dan akhir dari semuanya itu, sebab itu adalah faktor yang sangat membantunya untuk menghiasi diri dengan kesabaran pada saat menghadapi kesulitan, musibah, ujian, dan cobaan. Ya Allah, teguhkanlah kami dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Dalam kisah di atas terdapat penjelasan mengenai keadaan Ummu Sulaim dalam mewujudkan ketabahan dan kesabaran. Kuatnya keyakinan dan pendapatnya yang bagus (kematangannya dalam berpikir). Sebagai tambahan tentang pengetahuan atas riwayat dan kisah tersebut di atas, dapat disebutkan bahwa Ummu Sulaim menjadikan Islam sebagai maharnya ketika Abu Thalhah melamarnya, karena ketika itu Abu Thalhah masih seorang musyrik. Ummu Sulaim memberikan syarat kepada Abu Thalhah untuk masuk Islam agar dia bisa menikahinya. Dengan demikian, melalui Ummu Sulaim, Allah Ta’ala telah menyelamatkan Abu Thalhah dari api neraka.

Ummu Sulaim ini juga pernah ikut langsung ke medan perang bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan memberikan pelayanan kepada para mujahidin. Dia itulah seorang wanita yang telah bernadzar untuk mengabdikan dirinya demi kepentingan Islam. Mudah-mudahan Allah Ta’ala memberikan rahmat kepadanya serta meridhai dan menempatkannya di Surga Firdaus. Amiin.

Selasa, 16 Maret 2010

Renungan Kekurangan Diri

Awal malapetaka dan kehancuran seseorang terjadi ketika penyakit sombong dan merasa diri paling benar bersemayam dalam hatinya. Inilah sifat yang melekat pada iblis. Sifat inilah yang berusaha ditransfer iblis kepada manusia yang bersedia menjadi sekutunya.

Sifat ini ditandai dengan ketidaksiapan untuk menerima kebenaran yang datang dari pihak lain; keengganan melakukan introspeksi (muhasabah); serta sibuk melihat aib dan kesalahan orang lain tanpa mau melihat aib dan kekurangan diri sendiri.

Padahal, kebaikan hanya bisa terwujud manakala seseorang bersikap rendah hati (tawadu); mau menyadari dan mengakui kekurangan diri; melakukan introspeksi; serta siap menerima kebenaran dari siapa pun dan dari mana pun. Sikap seperti ini sebagaimana dicontohkan oleh orang-orang mulia dari para nabi dan rasul.

Nabi Adam AS dan Siti Hawa saat melakukan kesalahan dengan melanggar larangan Tuhan, alih-alih sibuk menyalahkan iblis yang telah menggoda dan memberikan janji dusta, mereka malah langsung bersimpuh mengakui segala kealpaan seraya berkata, "Ya, Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi." (QS Al-A'raf [7]: 23).

Demikian pula dengan Nabi Yunus AS saat berada dalam gelapnya perut ikan di tengah lautan. Ia tidak menyalahkan siapa pun, kecuali dirinya sendiri, seraya terus bertasbih menyucikan Tuhan-Nya. Ia berkata, "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesunguhnya, aku termasuk orang-orang yang zalim." (QS Al-Anbiya [21]: 87).

Bahkan, Nabi Muhammad SAW selalu membaca istigfar dan meminta ampunan kepada Allah SWT sebagai bentuk kesadaran yang paling tinggi bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Karena itu, ia harus selalu melakukan introspeksi. Beliau bersabda, "Wahai, manusia, bertobatlah dan mintalah ampunan kepada-Nya. Sebab, aku bertobat sehari semalam sebanyak seratus kali." (HR Muslim).

Begitulah sikap arif para nabi yang patut dijadikan teladan. Mereka tidak merasa diri mereka sudah sempurna, bersih, dan suci. Allah SWT berfirman, "Janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui orang yang bertakwa." (QS Annajm [53]: 32).

Karena itu, daripada mengarahkan telunjuk kepada orang, lebih baik mengarahkan telunjuk kepada diri sendiri. Daripada sibuk melihat aib orang, alangkah bijaknya kalau kita sibuk melihat aib sendiri. Dalam Musnad Anas ibn Malik RA, Nabi SAW bersabda, "Beruntunglah orang yang sibuk melihat aib dirinya sehingga tidak sibuk dengan aib orang lain."

Catatan Yusuf Mansur Network

Senin, 15 Maret 2010

GURAU DAN CANDA RASULULLAH S.A.W.

Rasulullah SAW bergaul dengan semua orang. Baginda menerima hamba, orang buta, dan anak-anak. Baginda bergurau dengan anak kecil, bermain-main dengan mereka, bersenda gurau dengan orang tua. Akan tetapi Baginda tidak berkata kecuali yang benar saja.
Suatu hari seorang perempuan datang kepada beliau lalu berkata, "Ya Rasulullah! Naikkan saya ke atas unta", katanya."Aku akan naikkan engkau ke atas anak unta", kata Rasulullah SAW. "Ia tidak mampu", kata perempuan itu."Tidak, aku akan naikkan engkau ke atas anak unta"."Ia tidak mampu".Para sahabat yang berada di situ berkata, "bukankah unta itu juga anak unta?"

Datang seorang perempuan lain, dia memberitahu Rasulullah SAW,"Ya Rasulullah, suamiku jatuh sakit. Dia memanggilmu". "Semoga suamimu yang dalam matanya putih", kata Rasulullah SAW.Perempuan itu kembali ke rumahnya. Dan dia pun membuka mata suaminya. Suaminya bertanya dengan keheranan, "kenapa kamu ini?". "Rasulullah memberitahu bahwa dalam matamu putih", kata istrinya menerangkan. "Bukankah semua mata ada warna putih?" kata suaminya.
Seorang perempuan lain berkata kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, doakanlah kepada Allah agar aku dimasukkan ke dalam syurga". "Wahai ummi fulan, syurga tidak dimasuki oleh orang tua". Perempuan itu lalu menangis. Rasulullah menjelaskan, "tidakkah kamu membaca firman Allah ini,

Serta kami telah menciptakan istri-istri mereka dengan ciptaan istimewa, serta kami jadikan mereka senantiasa perawan (yang tidak pernah disentuh), yang tetap mencintai jodohnya, serta yang sebaya umurnya".

Para sahabat Rasulullah SAW suka tertawa tapi iman di dalam hati mereka bagai gunung yang teguh. Na'im adalah seorang sahabat yang paling suka bergurau dan tertawa. Mendengar kata-kata dan melihat gelagatnya, Rasulullah turut tersenyum.

KELEBIHAN BERSELAWAT

KELEBIHAN BERSELAWAT

Rasulullah S.A.W telah bersabda bahawa, "Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku.
Berkata Jibril A.S. : "Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca selawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar."
Berkata pula Mikail A.S. : "Mereka yang berselawat ke atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu."
Berkata pula Israfil A.S. : "Mereka yang berselawat kepadamu akan aku sujud kepada Allah S.W.T dan aku tidak akan mengangkat kepalaku sehingga Allah S.W.T mengampuni orang itu."

Malaikat Izrail A.S pula berkata : "Bagi mereka yang berselawat ke atasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi."
Apakah kita tidak cinta kepada Rasulullah S.A.W.? Para malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk orang-orang yang berselawat ke atas Rasulullah S.A.W.
Dengan kisah yang dikemukakan ini, kami harap para pembaca tidak akan melepaskan peluang untuk berselawat ke atas junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W. Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan Allah, Rasul dan para malaikat.

Tips dan Trik Pencarian Efektif dengan Google

Meskipun Google menyediakan banyak fitur pencarian, saya yakin tidak banyak dari kita yang menggunakannya pada saat melakukan pencarian informasi. Akhirnya kita kena badai tsunami informasi dari Google yang akhirnya membuat kita bingung sendiri. Kita bahas yuk, teknik pencarian yang efektif itu sebaiknya seperti apa sih.
Secara umum, jenis pencarian di Google ada dua: Basic Search dan Advanced Search. Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita gunakan yaitu ketika mengakses langsung google.com.
Sedangkan Advanced Search menyediakan berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk operator dasar, file format yang ingin kita cari, bahasa, region, dsb.
Sebenarnya masih sangat banyak fitur pencarian yang bisa kita gunakan, tapi tidak terdapat di menu pilihan Advanced Search. Dengan kata lain kita harus memasukannya query di form pencarian di Basic Search langsung. Nah permainan query dan operator pencarian ini yang sebenarnya akan kita bahas di artikel ini.
FITUR PENCARIAN DASAR

1.AND: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan salah satu dari tiga alternatif berikut:
ukiran jepara
ukiran AND jepara
ukiran+jepara

2.OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa menggunakan salah satu dari dua alternatif berikut:
tahu OR tempe
tahu | tempe

3.FRASE: Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan menggunakan tanda “”. Contoh:
“perangkat lunak”

4.NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang minus (-). Contoh di bawah akan mencari informasi yang mengandung kata ikan tapi bukan bandeng.
ikan -bandeng

5.SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah akan membawa hasil pencarian: kendaraan (car) dan sinonim-sinonimnya.
~car

6.ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: ayam bakar pedas, ayam goreng pedas, ayam masak pedas, dsb
ayam * pedas

7.TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: kopi, koki, kodi, dsb
ko.i

8.CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan bukan kapital sebagai sesuatu yang sama. Jadi, romi satria wahono, Romi Satria Wahono, atau RoMi SaTrIA waHoNo akan membawa hasil pencarian yang sama

9.PENGABAIAN KATA: Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at, b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where, which, with. Apabila kita masih tetap menginginkan pencarian kata tersebut, bisa dengan menggunakan karakter + di depan kata yang dicari (contoh: Star Wars Episode +I), atau bisa juga dengan menganggapnya sebagai frase (contoh: “Star Wars Episode I”)

10.I’M FEELING LUCKY: Akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian pertama dari query kita

FITUR PENCARIAN LANJUT

1.DEFINE: Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat adalah berbagai definisi tentang e-learning dari berbagai sumber
define:e-learning
2.CACHE: Menampilkan situs web yang telah diindeks oleh Google meskipun sudah tidak aktif lagi. Contoh di bawah akan menghasilkan pencarian kata php pada situs ilmukomputer.com yang ada di indeks Google.
cache:ilmukomputer.com php
3.LINK: Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di bawah akan menampilkan daftar link yang mengarah ke situs ilmukomputer.com
link:ilmukomputer.com
4.RELATED: Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki hubungan dengan suatu situs
related:romisatriawahono.net
5.INFO: Menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah situs
info:romisatriawahono.net
6.SITE: Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjuk
java site:ilmukomputer.com
7.FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file tertentu. Jenis file yang bisa dicari adalah: doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri, ppt, pdf, mdb, txt, dsb. Contoh di bawah akan menampilkan hasil pencarian berupa file PDF yang mengandung keyword software engineering
software engineering filetype:pdf
8.ALLINTITLE: Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title java programming. allintitle ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan intitle untuk keperluan itu.
allintitle:java programming
9.INTITLE: Menampilkan satu kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title java dan isi halaman yang mengandung kata enterprise
intitle:java enterprise
10.ALLINURL: Menampilkan seluruh kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata java dan programming. allinurl ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan inurl untuk keperluan itu.
allinurl:java programming
11.INURL: Menampilkan satu kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata java dan isi halaman yang mengandung kata enterprise
inurl:java enterprise
Pencarian yang kita lakukan akan semakin efektif apabila kita mencoba menggabungkan beberapa operator baik yang ada di fitur pencarian dasar maupun lanjut. Misalnya, kita ingin mencari file-file PDF yang ada di situs http://www.pdii.lipi.go.id/. Maka kita gabungkan dua operator menjadi:
filetype:pdf site:www.pdii.lipi.go.id
Dewasa ini permainan query pencarian Google banyak digunakan para hacker dan cracker untuk mencari berbagai informasi, file, dan konfigurasi yang memiliki lubang keamanan. Aktifitas ini terkenal dengan sebutan Google Hacking. Kapan-kapan kita bahas tentang yang satu ini, setelah kita mahir bermain-main dengan berbagai operator pencarian Google.

Taubatnya Malik bin Dinar

Ketika malam di pertengahan bulan Syaban dan itu di malam Jumaat, aku meneguk khamr lalu tidur belum sholat isya'. Maka aku bermimpi seakan-akan qiyamat itu terjadi, dan terompet sangkakala ditiup, orang mati dibangkitkan, seluruh makhluk dikumpulkan dan aku berada bersama mereka...

----------

Diriwayatkan dari Malik bin Dinar, dia pernah ditanya tentang sebab-sebab dia bertaubat, maka dia berkata : "Aku adalah seorang polisi dan aku sedang asyik menikmati khamr, kemudian aku beli seorang budak perempuan dengan harga mahal, maka dia melahirkan seorang anak perempuan, aku pun menyayanginya. Ketika dia mulai belajar berjalan, maka cintaku bertambah padanya. Setiap kali aku meletakkan minuman keras dihadapanku anak itu datang padaku dan mengambilnya dan menuangkannya di bajuku, ketika umurnya menginjak dua tahun dia meninggal dunia, maka aku pun sangat sedih atas musibah ini.

Ketika malam di pertengahan bulan Syaban dan itu di malam Jumaat, aku meneguk khamr lalu tidur belum sholat isya'. Maka aku bermimpi seakan-akan qiyamat itu terjadi, dan terompet sangkakala ditiup, orang mati dibangkitkan, seluruh makhluk dikumpulkan dan aku berada bersama mereka, kemudian aku mendengar sesuatu yang bergerak di belakangku, ketika aku menoleh ke arahnya kulihat ular yang sangat besar berwarna hitam kebiru-biruan membuka mulutnya menuju kearahku, maka aku lari tunggang langgang karena ketakutan, di tengah jalan kutemui seorang syaikh yang berpakaian putih dengan wangi yang semerbak, maka aku ucapkan salam atasnya dia pun menjawabnya, maka aku berkata : "Wahai syaikh ! Tolong lindungilah aku dari ular ini semoga Allah melindungimu". Maka syaikh itu menangis dan berkata padaku : "Aku orang yang lemah dan ular itu lebih kuat dariku dan aku tak mampu mengatasinya, akan tetapi bergegaslah engkau mudah-mudahan Allah menyelamatkanmu", maka aku bergegas lari dan memanjat sebuah tebing Neraka hingga sampai pada ujung tebing itu, aku lihat kobaran api Neraka yang sangat dahsyat, hampir saja aku terjatuh kedalamnya karena rasa takutku pada ular itu. Namun pada waktu itu seorang menjerit memanggilku, "Kembalilah engkau karena engkau bukan penghuni Neraka itu!", aku pun tenang mendengarnya, maka turunlah aku dari tebing itu dan pulang. Sedang ular yang mengejarku itu juga kembali. Aku datangi syaikh dan aku katakan, "Wahai syaikh, aku mohon kepadamu agar melindungiku dari ular itu namun engkau tak mampu berbuat apa-apa". Menangislah syaikh itu seraya berkata, "Aku seorang yang lemah tetapi pergilah ke gunung itu karena di sana terdapat banyak simpanan kaum muslimin, kalau engkau punya barang simpanan di sana maka barang itu akan menolongmu."

Aku melihat ke gunung yang bulat itu yang terbuat dari perak. Di sana ada setrika yang telah retak dan tirai-tirai yang tergantung yang setiap lubang cahaya mempunyai daun-daun pintu dari emas dan di setiap daun pintu itu mempunyai tirai sutera. Ketika aku lihat gunung itu, aku langsung lari karena kutemui ular besar lagi. Maka tatkala ular itu mendekatiku, para malaikat berteriak : "Angkatlah tirai-tirai itu dan bukalah pintu-pintunya dan mendakilah ke sana!" Mudah-mudahan dia punya barang titipan di sana yang dapat melindunginya dari musuhnya (ular). Ketika tirai-tirai itu diangkat dan pintu-pintu telah dibuka, ada beberapa anak dengan wajah berseri mengawasiku dari atas. Ular itu semakin mendekat padaku maka aku kebingungan, berteriaklah anak-anak itu : "Celakalah kamu sekalian! Cepatlah naik semuanya karena ular besar itu telah mendekatinya". Maka naiklah mereka dengan serentak, aku lihat anak perempuanku yang telah meninggal ikut mengawasiku bersama mereka. Ketika dia melihatku, dia menangis dan berkata : "Ayahku, demi Allah!" Kemudian dia melompat bak anak panah menuju padaku, kemudian dia ulurkan tangan kirinya pada tangan kananku dan menariknya, kemudian dia ulurkan tangan kanannya ke ular itu, namun binatang tersebut lari.

Kemudian dia mendudukkanku dan dia duduk di pangkuanku, maka aku pegang tangan kanannya untuk menghelai jenggotku dan berkata : "Wahai ayahku! Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati mereka mengingat Allah". (QS. Al-Hadid : 16). Maka aku menangis dan berkata : "Wahai anakku! Kalian semua faham tentang Al-Quran", maka dia berkata : "Wahai ayahku, kami lebih tahu tentang Al-Quran darimu", aku berkata : "Ceritakanlah padaku tentang ular yang ingin membunuhku", dia menjawab : "Itulah pekerjaanmu yang buruk yang selama ini engkau kerjakan, maka itu akan memasukkanmu ke dalam api Neraka", akau berkata : "Ceritakanlah tentang Syaikh yang berjalan di jalanku itu", dia menjawab : "Wahai ayahku, itulah amal soleh yang sedikit hingga tak mampu menolongmu", aku berkata : "Wahai anakku, apa yang kalian perbuat di gunung itu?", dia menjawab : "Kami adalah anak-anak orang muslimin yang di sini hingga terjadinya kiamat, kami menunggu kalian hingga datang pada kami kemudian kami memberi syafa'at pada kalian". (HR. Muslim dalam shahihnya No. 2635).

Berkata Malik : "Maka akupun takut dan aku tuangkan seluruh minuman keras itu dan kupecahkan seluruh botol-botol minuman kemudian aku bertaubat pada Allah, dan inilah cerita tentang taubatku pada Allah".

Jumat, 12 Maret 2010

Hikayat Iblis : Dialog Iblis vs Rasulullah SAW (bagian 1 & 2)

Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.

Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, "Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras."

Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu.

Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sambut Iblis (alaihi laknat),

"Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?" Maka jawab Nabi dengan marah, "Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Janganlah mencoba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.

Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku?"

Taklimat Iblis, "Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau adalah Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya."

Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, "Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu."
Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluangku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada seluruh umatku.


Pertanyaan Nabi (1):
"Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku terhadapmu?"

Jawab Iblis:
"Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara segala musuhku di muka bumi ini."

Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun menggeletar karena ketakutan. Sambung Iblis, "Ya Khatamul Anbiya! Ada pun aku dapat merubah diriku seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah.

Kiranya aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. Aku cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu jugalah aku berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku."


Pertanyaan Nabi (2):
"Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah?"

Jawab Iblis:
"Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, terbuai dengan makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda daripada emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram.

Demikian juga ketika pesta yang bercampur antara lelaki dan perempuan. Disana aku lepaskan sebesar-besar godaan supaya hilang peraturan dan minum arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga kepada pekerjaan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri.

Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat atau berbuat amal ibadat, aku akan rayu mereka supaya mereka menangguhkannya. Bertambah keras aku goda supaya menambahkan maksiat dan mengambil isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa ria, takabur, megah, sombong dan melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat."

Pertanyaan Nabi (3):
"Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?"

Jawab Iblis:
"Semuanya itu adalah anugerah daripada Allah Yang Maha Besar juga. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa Diriku telah beribu-ribu tahun menjadi ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit yang tinggi. Kemudian Aku tinggal di dunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat beberapa waktu lamanya.

Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan lelaki (Nabi Adam) lalu dititahkan seluruh Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali aku yang ingkar. Oleh karena itu Allah murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan kelam. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka.

Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah Khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu pun aku masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga Hari Kiamat.

Sebelum Engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia serta tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadat serta balasan pahala dan syurga mereka. Kemudian aku turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain aripada apa yang sebenarnya aku dapatkan, dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid'ah dan carut-marut.

Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak dibenarkan oleh Allah untuk naik ke langit serta mencuri rahasia, kerana banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku berkeras juga hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tenteraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah kesusahanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut."

Pertanyaan Nabi (4):
"Hai Iblis! Apakah yang pertama engkau tipu dari manusia?"

Jawab Iblis:
"Pertama sekali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir juga ada dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, aku akan tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikut kemauan jalanku"


Pertanyaan Nabi (5):
"Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, bagaimana keadaanmu?"

Jawab Iblis:
"Sebesar-besarnya kesusahanku. Gementarlah badanku dan lemah tulang sendiku. Maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda seorang manusia, pada setiap anggota badannya.

Setengah-setengahnya datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was, terlupa bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, sentiasa hendak cepat habis sholatnya, hilang khusyuknya - matanya sentiasa menjeling ke kiri kanan, telinganya senantiasa mendengar orang bercakap serta bunyi-bunyi yang lain. Setengah Iblis duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya dia tidak kuasa sujud berlama-lama, penat atau duduk tahiyat dan dalam hatinya senantiasa hendak cepat habis sholatnya, itu semua membawa kepada kurangnya pahala. Jika para Iblis itu tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan seberat-berat hukuman."


Pertanyaan Nabi (6):
"Jika umatku membaca Al-Quran karena Allah, bagaimana perasaanmu?"

Jawab Iblis:
"Jika mereka membaca Al-Quran karena Allah, maka rasa terbakarlah tubuhku, putus-putus segala uratku lalu aku lari daripadanya."


Pertanyaan Nabi (7):
"Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?"

Jawab Iblis:
"Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun Islamnya."



Pertanyaan Nabi (8):
"Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?"

Jawab Iblis:
"Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya kepadaku. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasa."


Pertanyaan Nabi (9):
"Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?"

Jawab Iblis:
"Seluruh sahabatmu juga adalah sebesar - besar seteruku. Tiada upayaku melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata: "Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk."

Saidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a'zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Tambahan pula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Saiyidatina Aisyah yang juga banyak menghafadz Hadits-haditsmu.

Saidina Umar Al-Khattab pula tidaklah berani aku pandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah segala tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah mengatakan, "Jikalau adanya Nabi sesudah aku maka Umar boleh menggantikan aku", karena dia adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar 'Al-Faruq'.

Saidina Usman Al-Affan lagi, aku tidak bisa bertemu, karena lidahnya senantiasa bergerak membaca Al-Quran. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak dua kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang melawat dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan, "Barang siapa menulis Bismillahir rahmanir rahim pada kitab atau kertas-kertas dengan dakwat merah, nescaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid."

Saidina Ali Abi Talib pun itu aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadat serta beliau adalah golongan orang pertama memeluk agama Islam dan tidak pernah menundukkan kepalanya kepada sebarang berhala. Bergelar 'Ali Karamullahu Wajhahu' - dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga 'Harimau Allah' dan engkau sendiri berkata, "Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya." Tambahan pula dia menjadi menantumu, semakin aku ngeri kepadanya."

Pertanyaan Nabi (10):
"Bagaimana tipu daya engkau kepada umatku?"

Jawab Iblis:
"Umatmu itu ada tiga macam. Yang pertama seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah serta meninggalkan laranganNya seperti kata Jibril a.s, "Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat." Yang kedua umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal soleh, tawakal dan kebajikan. Yang ketiga umatmu seperti Firaun; terlampau tamak dengan harta dunia serta dihilangkan amal akhirat. Maka akupun bersukacita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan aku hela ke mana saja mengikuti kehendakku. Jadi dia senantiasa bimbang kepada dunia dan tidak hendak menuntut ilmu, tiada masa beramal ibadat, tidak hendak mengeluarkan zakat, miskin hendak beribadat.

Lalu aku goda agar minta kaya dulu, dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka dilupakan beramal, tidak berzakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia senantiasa bimbang akan hartanya dan setengahnya asyik hendak merebut dunia harta, bercakap besar sesama Islam, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk jalan maksiat, tempat judi dan perempuan lacur."

Pertanyaan Nabi (11):
"Siapa yang serupa dengan engkau?"


Jawab Iblis:
"Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang belajar agama Islam."

Pertanyaan Nabi (12):
"Siapa yang mencahayakan muka engkau?"

Jawab Iblis:
"Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkir janji."


Pertanyaan Nabi (13):
"Apakah rahasia engkau kepada umatku?"

Jawab Iblis:
"Jika seorang Islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa pelindung syaitan, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari."


Pertanyaan Nabi (14):
"Jika umatku bersatu dengan isterinya, bagaimana hal engkau?"

Jawab Iblis:
"Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya serta membaca doa pelindung syaitan, maka larilah aku dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya, dan bercampurlah benihku dengan benih isterinya. Jika menjadi anak maka anak itu akan gemar kepada pekerjaan maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku yang dahulu makan daripadanya. Walaupun mereka makan, tiadalah merasa kenyang."


Pertanyaan Nabi (15):
"Dengan jalan apa dapat menolak tipu daya engkau?"

Jawab Iblis:
"Jika dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan perbuatannya. Apabila marah segeralah mengambil air wudhu', maka padamlah marahnya."


Pertanyaan Nabi (16):
"Siapakah orang yang paling engkau lebih sukai?"

Jawab Iblis:
Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu."


Pertanyaan Nabi (17):
"Hai Iblis! Siapakah saudara engkau?"

Jawab Iblis:
"Orang yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka (mendusin) di waktu subuh tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku lenakan dia hingga terbit fajar. Demikian jua pada waktu zuhur, asar, maghrib dan isya', aku beratkan hatinya untuk sholat."


Pertanyaan Nabi (18):
"Apakah jalan yang membinasakan diri engkau?"

Jawab Iblis:
"Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Quran dan sholat tengah malam."


Pertanyaan Nabi (19):
"Hai Iblis! Apakah yang memecahkan mata engkau?"

Jawab Iblis:
"Orang yang duduk di dalam masjid serta beriktikaf di dalamnya"


Pertanyaan Nabi (20):
"Apa lagi yang memecahkan mata engkau?"

Jawab Iblis:
"Orang yang taat kepada kedua ibu bapanya, mendengar kata mereka, membantu makan pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda, 'Syurga itu di bawah tapak kaki ibu'"

Fiqih Quran & Hadist Oleh : Redaksi 12 Apr, 05 - 8:30 am

Selasa, 02 Maret 2010

Pertolongan Pertama untuk Anak Kejang-kejang


Jika anak mengalami demam yang tinggi seringkali disertai dengan munculnya kejang-kejang atau dikenal dengan istilah step. Bagaimana pertolongan pertama jika anak mengalami kejang demam?

Kejang yang disebabkan oleh demam umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun. Gejala yang timbul adalah tubuh tersentak dan mulai kaku, mengeluarkan air liur, muntah, bola matanya memutar, kulit tampak sedikit lebih gelap bahkan ada anak yang sampai hilang kesadaran.

Kejang-kejang ini bisa terjadi dalam beberapa detik hingga satu menit, tapi pada kasus tertentu kejang bisa muncul sangat lama hingga 15 menit.

Pada sebagian besar kasus, kejang demam yang terjadi beberapa detik umumnya tidak berbahaya. Tapi jika berlangsung lama, berulang dan tidak segera dilakukan pertolongan akan menimbulkan bahaya seperti kerusakan otak atau sebagai gejala awal dari penyakit serius.

Orangtua harus tetap waspada terhadap anak yang mengalami kejang-kejang, terutama jika terjadi berkali-kali. Kejang demam umumnya terjadi pada anak-anak yang mengalami demam lebih dari 39 derajat celsius, meskipun bisa juga terjadi pada temperatur yang lebih rendah.

Sebesar 3-5 persen kejang demam terjadi pada usia balita. Jika anak pernah mengalami kejang demam di usia pertama kehidupannya, maka ada kemungkinan ia akan mengalami kembali mengalami kejang meskipun temperatur demamnya lebih rendah.

Seperti dikutip dari Babycenter, Selasa (2/3/2010) ada beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua jika anaknya mengalami kejang demam, yaitu:

1. Pindahkan anak ke tempat yang aman seperti lantai atau kasur serta jauh dari benda-benda berbahaya.
2. Miringkan posisi kepala ke salah satu sisi agar ia tidak tersedak dan memudahkan keluarnya air liur atau muntah.
3. Melonggarkan pakaian yang digunakannya agar anak tidak mengalami sesak napas.
4. Jangan meletakkan atau memasukkan apapun ke dalam mulutnya selama kejang-kejang berlangsung, termasuk memberinya obat-obatan.
5. Jika anak sulit bernapas atau kulitnya membiru segera bawa ke rumah sakit atau telpon ambulance.


Beberapa orangtua ada yang berusaha mencegah kejang demam pada anaknya dengan segera menurunkan panas tubuhnya. Tapi kejang demam cenderung datang dengan tiba-tiba, bahkan sebelum orangtua menyadari bahwa anaknya sakit. Karenanya orangtua tetap harus membawa anaknya ke dokter untuk mengetahui apa penyebabnya.

Biasanya kejang-kejang terjadi apabila demam disebabkan oleh infeksi virus saluran pernapasan atas, roseola atau infeksi telinga. Namun pada beberapa kasus tertentu, kejang demam terjadi sebagai gejala dari penyakit meningitis atau masalah serius lainnya.

Selain demam yang tinggi, kejang-kejang juga bisa terjadi akibat penyakit radang selaput otak, tumor, trauma atau benjolan di kepala serta gangguan elektrolit dalam tubuh. Karenanya orangtua dan dokter harus mencari tahu apa penyebab kejang-kejang tersebut.