Rabu, 24 Februari 2010

Kisah Nabi Idris dan Malaikat Izrail

Di dalam kisah Nabi Idris a.s, beliau adalah seorang ahli ibadah, kuat mengerjakan sholat sampai puluhan raka’at dalam sehari semalam dan selalu berzikir di dalam kesibukannya sehari-hari. Catatan amal Nabi Idris a.s yang sedemikian banyak, setiap malam naik ke langit. Hal itulah yang sangat menarik perhatian Malaikat Maut, Izrail.

Maka bermohonlah ia kepada Alloh Swt agar di perkenankan mengunjungi Nabi Idris a.s. di dunia. Alloh Swt, mengabulkan permohonan Malaikat Izrail, maka turunlah ia ke dunia dengan menjelma sebagai seorang lelaki tampan, dan bertamu kerumah Nabi Idris.

“Assalamu’alaikum, yaa Nabi Alloh”. Salam Malaikat Izrail,

“Wa’alaikum salam wa rahmatulloh”. Jawab Nabi Idris a.s.

Beliau sama sekali tidak mengetahui, bahwa lelaki yang bertamu ke rumahnya itu adalah Malaikat Izrail.

Seperti tamu yang lain, Nab i Idris a.s. melayani Malaikat Izrail, dan ketika tiba saat berbuka puasa, Nabi Idris a.s. mengajaknya makan bersama, namun di tolak oleh Malaikat Izrail.

Selesai berbuka puasa, seperti biasanya, Nabi Idris a.s mengkhususkan waktunya “menghadap”. Alloh sampai keesokan harinya. Semua itu tidak lepas dari perhatian Malaikat Izrail. Juga ketika Nabi Idris terus-menerus berzikir dalam melakukan kesibukan sehari-harinya, dan hanya berbicara yang baik-baik saja.

Pada suatu hari yang cerah, Nabi Idris a.s mengajak jalan-jalan “tamunya” itu ke sebuah perkebunan di mana pohon-pohonnya sedang berbuah, ranum dan menggiurkan. “Izinkanlah saya memetik buah-buahan ini untuk kita”. pinta Malaikat Izrail (menguji Nabi Idris a.s).

“Subhanalloh, (Maha Suci Alloh)” kata Nabi Idris a.s.

“Kenapa?” Malaikat Izrail pura-pura terkejut.

“Buah-buahan ini bukan milik kita” . Ungkap Nabi Idris a.s.

Kemudian Beliau berkata: ” Semalam anda menolak makanan yang halal, kini anda menginginkan makanan yang haram”.

Malaikat Izrail tidak menjawab. Nabi Idris a.s perhatikan wajah tamunya yang tidak merasa bersalah. Diam-diam beliau penasaran tentang tamu yang belum dikenalnya itu. Siapakah gerangan pikir Nabi Idris a.s.

” Siapakah engkau sebenarnya?” tanya Nabi Idris a.s.

“Aku Malaikat Izrail”. Jawab Malaikat Izrail.

Nabi Idris a.s terkejut, hampir tak percaya, seketika tubuhnya bergetar tak berdaya.

“Apakah kedatanganmu untuk mencabut nyawaku?” selidik Nabi Idris a.s serius.

“Tidak” Senyum Malaikat Izrail penuh hormat.

“Atas izin Alloh, aku sekedar berziarah kepadamu”. Jawab Malaikat Izrail.

Nabi Idris manggut-manggut, beberapa lama kemudian beliau hanya terdiam.

“Aku punya keinginan kepadamu”. Tutur Nabi Idris a.s

“Apa itu? Katakanlah!”. Jawab Malaikat Izrail.
“Kumohon engkau bersedia mencabut nyawaku sekarang. Lalu mintalah kepada Alloh SWT untuk menghidupkanku kembali, agar bertambah rasa takutku kepada-Nya dan meningkatkan amal ibadahku” . Pinta Nabi Idris a.s.

“Tanpa seizin Alloh, aku tak dapat melakukannya” , tolak Malaikat Izrail. Pada saat itu pula Alloh SWT memerintahkan Malaikat Izrail agar mengabulkan permintaan Nabi Idris a.s.

Dengan izin Alloh Malaikat Izrail segera mencabut nyawa Nabi Idris a.s. sesudah itu beliau wafat.

Malaikat Izrail menangis, memohonlah ia kepada Alloh SWT agar menghidupkan Nabi Idris a.s. kembali. Alloh mengabulkan permohonannya. Setelah dikabulkan Allah Nabi Idris a.s. hidup kembali.

“Bagaimanakah rasa mati itu, sahabatku? ” Tanya Malaikat Izrail.

“Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup dikuliti”. Jawab Nabi Idris a.s.

“Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu”. Kata Malaikat Izrail.

MasyaAlloh, lemah-lembutnya Malaikat Maut (Izrail) itu terhadap Nabi Idris a.s. Bagaimanakah jika sakaratul maut itu, datang kepada kita? Siapkah kita untuk menghadapinya?

Nama-nama Malaikat dan Tugas-tugasnya

Allah Ta’ala berfirman,

“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah Timur dan Barat itu suatu kebaikan, akan tetapi sesungguhnya kebaikan itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian, malaikat-malaikat, nabi-nabi …” (QS. Al Baqarah : 177)

“Barangsiapa kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan Hari Kemudian, maka orang itu telah sesat sejauh-jauhnya” (QS. An Nisaa’ : 136)

Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda ketika Jibril bertanya kepada beliau tentang iman,

“Hendaklah kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, Hari Akhir dan beriman kepada takdir baik dan buruk-Nya” (HR. Muslim no. 8, dari Umar bin Khaththab radhiyallaHu ‘anHu)

Dalam hadits shahih yang lain Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,

“Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api dan Adam diciptakan dari apa yang telah diciptakan kepada kalian” (HR. Muslim no. 2996, dari ‘Aisyah radhiyallaHu ‘anHa)

Berikut ini nama beberapat malaikat-malaikat Allah Ta’ala beserta tugas-tugasnya :

1. Jibril

Adalah malaikat yang diberikan amanat untuk menyampaikan wahyu, turun membawa petunjuk kepada Rasul agar disampaikan kepada umat. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan sungguh dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang” (QS. At Takwiir : 23)

Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,

“Aku melihatnya (Jibril) turun dari langit, tubuhnya yang besar menutupi antara langit sampai bumi” (HR. Muslim no. 177, dari ‘Aisyah radhiyallaHu ‘anHa)

Abdullah bin Mas’ud radhiyallaHu ‘anHu menjelaskan bahwa Nabi Muhammad ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam melihat jibril memiliki enam ratus sayap (HR. al Bukhari no. 4857)

2. Mika-il

Dialah yang diserahi tugas mengatur hujan dan tumbuh-tumbuhan dimana semua rizki di dunia ini berkaitan erat dengan keduanya. Terdapat penyebutan Jibril dan Mika-il secara bersamaan dalam satu ayat, Allah Ta’ala berfirman,

“Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mika-il, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir” (QS. Al Baqarah : 98)

3. Israfil

Dia diserahi tugas meniup sangkakala atas perintah Rabb-nya dengan tiga kali tiupan. Pertama adalah tiupan keterkejutan, tiupan kedua adalah tiupan kematian dan tiupan ketiga adalah tiupan kebangkitan.

4. Malik

Dia adalah penjaga neraka. Allah Ta’ala berfirman,

“Mereka berseru, ‘Hai Malik, biarlah Rabb-mu membunuh kami saja’. Dia menjawab, ‘Kamu akan tetap tinggal (di Neraka ini)’. Sesungguhnya Kami telah membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan diantara kamu benci kepada kebenaran itu” (QS. Az Zukruf : 77-78)

5. Ridhwan

Dia adalah penjaga Surga. Ada sebagian hadits yang dengan jelas menyebutkan dirinya (al Bidaayah wan Nihaayah I/45)

6, 7. Munkar dan Nakir

Terdapat penyebutan dengan mereka di dalam hadits Abu Hurairah radhiyallaHu ‘anHu, Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,

“Tatkala orang yang mati telah dikubur, datanglah kepadanya dua malaikat yang hitam kebiruan, salah satu diantara keduanya dinamakan Munkar dan yang lainnya dinamakan Nakir” (HR. at Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh al Albani dalam Shahiih Sunan at Tirmidzi no. 856)

8, 9. Harut dan Marut

Keduanya termasuk malaikat yang namanya tertulis di dalam al Qur’an. Allah Ta’ala berfirman,

“Padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir), hanya syaithan-syaithan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut” (QS. Al Baqarah : 102)

10. Ar Ra’d

Malaikat ini bertugas mengatur awan. Ibnu Abbas radhiyallaHu ‘anHu berkata,

“Orang-orang Yahudi datang menemui Nabi, lalu mereka bertanya, ‘Wahai Abul Qasim, kami akan bertanya kepadamu tentang beberapa hal. Jika engkau menjawabnya maka kami akan mengikuti, mempercayai dan beriman kepadamu’.

Mereka bertanya, ‘Beritahukan kepada kami tentang ar Ra’d, apakah itu ?’. Beliau menjawab, ‘Salah satu malaikat yang diserahi tugas untuk mengatur awan’” (HR. an Nasai, dihasankan oleh Syaikh al Albani dalam ash Shahihah no. 1872)

10. ‘Izra-il

Penamaannya dengan malaikat maut tidak disebutkan dengan jelas di dalam al Qur’an maupun hadits-hadits yang shahih. Adapun penamaan dirinya dengan ‘Izrail terdapat di sebagian atsar. WallaHu a’lam. (al Bidaayah wan Nihaayah I/42)

12, 13. Raqib dan ‘Atid

Sebagian ulama menjelaskan bahwa diantara malaikat ada yang benama Raqib dan ‘Atid. Allah Ta’ala berfirman,

“Maa yalfizhu min qaulin illaa ladayHi raqiibun ‘atiidun” yang artinya “Tidak suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir” (QS. Qaaf : 18)

Namun demikian pendapat ini tidak benar, wallaHu a’lam. Keduanya hanya sifat bagi dua malaikat yang mencatat perbuatan hamba. Makna Raqib dan ‘Atid ialah dua malaikat yang hadir, menyaksikan di dekat hamba, bukan dua nama dari dua malaikat (al Bidaayah wan Nihaayah I/35-49)

Maraji’ :

Memasuki Dunia Malaikat, Shalahuddin Maqbul Ahmad, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama, Syawwal 1427 H/November 2006 M.

Sakratul Maut

Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari darinya, maka sesungguhnya kamatian itu akan menemuimu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada ( Allah ) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan ( Q. S. 62 : 8 ).

Siapapun orangnya, tua muda, besar kecil, kaya miskin, pintar bodoh suatu saat pasti akan didatangi kematian. Pepatah Minang mengatakan mumbang jatuah kalapo jatuah. Artinya, yang kecil ada yang meninggal,yang muda ada yang meninggal, yang tua juga ada yang meninggal, bahkan yang masih dalam kandungan, belum sempat lahir ke dunia, juga ada yang meninggal.

Jika kita pergi berjalan-jalan melihat ke pemakaman ,maka kita akan mendapat berbagai macam ukuran kuburan, ada yang pendek, menengah ,dan panjang. Artinya, orang hidup itu ada yang mati ketika kecil, ketika muda,dan ketika tua. Tak ada cara menghindarinya. Tak ada jalan menjauhinya. Walaupun dibuat peti besi berlapis yang dikunci rapat lalu ditempatkan di ujung dunia yang tersembunyi, namun bila maut telah tiba, sedetik tak bisa dimundurkan, sedetik tak bisa dimajukan ,dia pasti akan menemui manusia.

Sekiranya orang yang paling kaya di dunia ini mengumpulkan seluuh harta kekayaanya untuk menyogok malaikat Maut supaya tidak mencabut nyawanya atau mengundurkan pencabutannya agak setahun, dua tahun , atau sampai ia sudah menikah ,tamat sekolah, tamat pascasarjana, dapat gelar profesor, atau sesaat sekedar pulang ke rumah untuk menyampaikan sesuatu yang penting kepada istrinya., niscaya tidak akan bisa juga.

Suatu kisah, pada suatu hari, nabi Sulaiman telah merima kedatangan seorang tamu. Tamu itu mendapat kabar bahwa Sulaiman adalah nabi yang bisa menguasai jin, mengerti bahasa binatang, kaya raya, dan menguasai angin. Oleh karena itu, ia ingin minta tolong supaya diantarkan ke Cina dengan perantaraan angin. Singkatnya, dikabulkanlah permintaan tamunya itu.

Ketika sulaiman dan tamunya sedang bercakap-cakap tadi, di suatu sudut nampak olehnya malaikat Israil selalu menatap keheranan kapada tamunya. Sulaiman bertanya, “ Wahai Israil mengapa engkau selalu melulu melihat kepada tamuku tadi, disaat kami sedang asyik bercakap-cakap ?” Israil menjawab, “ Aku heran, rasa- rasanya Tuhan salah memberikan tugas kepadaku, dalam catatan , aku diperintahkan untuk mencabut nyawa tamumu tadi di Cina hari ini, tapi mengapa dia masih di sini ? Setelah mendengar permintaan orang itu kepadamu, barulah aku menyadari bahwa keputusan Tuhan tidak salah.

Dari kisah singkat di atas, terlihat bahwa kemanapun akan pergi , apabila kematian telah tiba, tak ada jalan untuk mengelakkannya, tak ada yang bisa menghalanginya, tak ada yang bisa menyogoknya. Semuanya pasti akan merasakannya.

Bagaimanakah rasanya ketika menghadapi sakratul maut ? Banyak pendapat yang bisa diungkapkan untuk menjelaskan itu.

Dikatakan bahwa setelah nabi Musa as. wafat, beliau menemui Allah Swt. Allah Swt. bertanya kepadanya, “ Bagaimanakah engkau melewati kematianmu ?” Ia menjawab, “Aku melihat nyawaku seperti seekor burung yang sedang digoreng, tetapi tidak mati, dan tidak dapat terbang atau lari”. Riwayat lain menyebutkan bahwa keadaannya seperti seekor kambing yang dikupas kulitnya dalam keadaan hidup.

Nabi Ibrahim as. mengatakan sakitnya mati itu seperti panasnya besi dibakar, diletakkan pada kain sutera yang basah, lalu nyawanya ditarik. Rasulullah Saw. mengatakan bahwa andaikan malaikat Israil tahu sakitnya mati, maka dia tidak akan mencabut nyawa orang yang beriman. Dalam konteks yang yang lain, beliau juga mengatakan bahwa andaikan hewan ternak mengetahui sakitnya mati, niscaya manusia tidak akan bisa memakan daging hewan ternak yang gemuk. Selanjutnyai, beliau juga mengatakan bahwa perkiraan berat dan pendeeritaan mati bagi orang mukmin adalah seperti perkiraan tiga ratus pukulan dengan pedang.

Syaddad bin Aus Rah.A. berkata, “Penderitan maut lebih dahsyat dari segala penderitaan dunia, lebih sakit dari digergaji, dipotong dangan gunting, dan direbus dalam periuk. Jika seorang mayat keluar dari kubur, lalu menceritakan kisah penderitaan sakratul mautnya, maka tiada seorang pun di dunia ini dapat hidup dengan senang dan tiada seorang pun yang dapat tidur dengan nyenyak.

Ulama mengatakan bahwa kalaulah tidak dibantu oleh malaikat untuk menghimpit tubuh orang yang nyawanya akan dicabut, niscaya kupaklah loteng rumahnya, akibat dari lentingan tubuh jenazah yang merasa sakit ketika dicabut nyawanya.

Dalam suatu riwayat hadist, dari Jabir bin Abdullah dari Nabi Saw. beliau bersabda, “ Sekelompok orang Bani Israil keluar hingga mereka sampai ke suatu kubur, lalu mereka berkata, “Bagaimana kalau kita mengerjakan shalat kemudian berdoa kepada Tuhan agar Ia mengeluarkan sebagian orang yang mati kepada kita lantas memberitahukan masalah kematian kepada kita.” Mereka pun mengerjakan shalat dan berdoa kepada Tuhan, maka terkabullah apa yang mereka minta, dimana tiba-tiba ada seseorang menampakkan kepalanya dari suatu kubur yang hitam dan sunyi, lantas ia berkata, “Inilah apa yang kamu ingnkan ( untuk diketahui ). Demi Allah, aku telah mati sembilan puluh tahun ( yang lalu ), namun rasa sakitnya mati belumlah lenyap dari diriku sehingga saat ini seakan – akan aku masih merasakannya, maka doakanlah kepada Allah Ta’la untuk mengembalikan diriku sebagaimana keadaan dahulu.” Sedangkan di antara kedua matanya terdapat bekad sujud.

Dalam sebuah kitab dicertakan bahwa nabi Isa As. mampu menghidupkan orang mati dengan izin Allah Swt. Kemudian sebagian orang kafir berkata kepadanya, “Sesungguhnya kamu hanya bisa menghidupkan orang yang baru saja meninggal yang barangkali belum benar-benar mati, coba hidupkanlah untuk kami orang yang telah lama mati!” Beliau berkata kepada mereka, ”Pilihlah siapa orang yang kau kehendaki !” Mereka berkata, “ Hidupkanlah Sam bin Nuh!” Kemudian nabi Isa As. mendatangi kuburan Sam bin Nuh, shalat dua rakaat, kemudian berdoa kepada Allah Swt., maka Allah Swt. menghidupka Sam bin Nuh. Saat itu, rambut kepala dan janggutnya sudah memutih, lalu ada yang bertanya, “Mengapa kamu kini beruban pada hal waktu itu belum ada uban?” Sam bin Nuh menjawab, “Saya mendengar panggilan dan mengira hari kiamat telah datang, maka memutihlah rambut kepala dan janggutku kareana takut. “ Lalu ada yang menanyakan, “Sejak kapan kamu mati ?” Ia menjawab, “Sejak empat ribu tahun yang lalu, namun sakitnya sakratul maut masih membekas.”

Menurut salah satu riwayat mengatakan bahwa tidak ada seorang mukmin yang meninggal dunia melainkan ditunjukkan kepadanya kembali kehidupan dunia namun ia merasa enggan karena tidak ingin bertemu dengan penderitaanmati lagi kecali orang-orang yang mati syahid.

Jika digambarkan sakitnya saat sakratul maut atau saat roh dikeluarkan dari jasad adalah seperti seseorang yang sedang bersusah payah mencabut semua tulang ikan yang masih segar dari dagingnya, tanpa meninggalkan tulang sedikit pun lengket di dagingnya dan tanpa terbawa sedikit pun daging tersangkut di tulangnya. Atau seperti seseorang yang mencoba dengan sungguh-sungguh mengeluarkan biji buah kedondong keluar dari dagingnya, tanpa meninggalkan sedikit pun serabut biji di dalamnya, atau tanpa membawa dagingnya ikut terkeluar bersama bijinya.

Umar Ra. Berkata kepada Ka’ab, “wahai Ka’ab ceritakanlah kepada kami tentang mati. Ka’ab berkata, “Sesungguhnya mati itu ibarat pohon duri yang dimasukkan ke dalam perut manusia, lantas setiap duri itu mengait dengan urat, kemudian ditarik oleh seseorang yang sangat kuat lalu terputuslah urat yang bisa putus dan tersisalah apa yang tidak bisa putus.

Maut begitu mengerikan dan menakutkan. Seberapa jauhkah kengerian dan ketakutan yang diciptakannya? Menjawab pertanyaan ini Rasulullah Saw. menerangkan dalam sebuah hadits seperti berikut.

Ketika Allah Ta”la menciptakan malaikat Maut ( Izrail ), ditutuplah ia dengan sejuta penutup yang terbuat dari beberapa makhluk. Besarnya Malaikat Izrail itu lebih besar dari beberapa langit dan bumi. Andaikan dituangkan air dari berbagai laut dan danau serta sungai di atas kepalanya, maka tidaklah menetes setetes pun ke atas bumi. Sesungguhnya bagian timur dan barat dunia berada di hadapan malaikat Israil bagai meja yang telah diletakkan di atasnya sesuatu dan terdapat di meja itu seseorang yang hendak makan sesuatu yang diinginkannya. Demikian juga malaikat Israil membolak – balik bumi sebagaimana seseorang membolak – balik sekeping mata uang. Malaikat itu diikat dengan tujuh puluh ribu rantai, setiap rantai panjangnya sekitar perjalanan seribu tahun. Tidaklah para malaikat lain mendekat kepadanya, tidak mengetahui tempatnya, tidak mendengar suaranya, tidak mengetahui keadaannya hingga kapanpun.

Tatkala Allah Swt. menciptakan maut dan menguasakannya kepada malaikat Israil, berkatalah ia, “ Ya, Rabbi apakah maut itu ?” Allah Ta’ala memerintahkan kepada tabir-tabir ( hijab ) agar terbuka higga malaikat Izrail mengetahui apa yang disebut maut. Lalu berkata kepada semua malaikat, “ Berhenti dan lihatlah wahai para malaikat kapada maut ini !“. Semuanya berhenti. Allah Swt. memerintahkan maut, “Terbanglah di atas semua malaikat dan hamparkanlah sayap – sayapmu semuanya dan bukalah semua matamu!” Ketika maut itu terbang dan semua malaikat telah menyaksikannya, maka tersungkurlah semua mereka dalam keadaan pingsan selama seribu tahun.

Ketika siuman setelah pingsan, berkatalah ia, “ Ya, Tuhan kami sudahkah Engkau menciptakan makhluk yang lebih besar dari ini ?” Allah Swt. berfirman, “ Sayalah yang menciptakan dan Sayalah yang lebih besar darinya, dan sungguh semua makhluk akan merasakannya. Wahai Izrail peganglah maut itu ! Dia telah Aku kuasakan kepadamu.” Izrail menjawab, “ Wahai, Tuhanku dengan kekuatan apa aku harus memegangnya, pada hal dia lebih besar dariku.” Allah Swt. memberikan kekuatan kepadanya, lalu malaikat Izrail mengambilnya dan tenanglah ia ditangannya.

Malaikat Izrail saja yang begitu besar takut dan

pingsan selama seribu tahun ketika melihat maut.

Bagaimana dengan kita? Maut yang sama dan malaikat

yang sama juga akan menemui masing – masing

kita. Sudahkah kita memikirkan, bersiap diri, atau

merancang suatu strategi jitu untuk menghadapinya?

Jawabannya tentu terpulang kepada masing – masing

kita.

Senin, 22 Februari 2010

DOA ORANG ISLAM SAKIT SEPERTI DOA MALAIKAT

Tak ada salahnya bila seorang Islam itu menjenguk orang kafir. Berkata Bukhari dalam Bab Menjenguk Orang Musyrik: Anas bin Malik ra berkata: Ada seorang pemuda Yahudi yang biasa melayani Nabi SAW yang sakit. Kemudian Nabi SAW menjenguknya lantas beliau duduk dekat kepalanya seraya bersabda: “Islamlah.” Ia melihat ayahnya yang berada di situ juga, kemudian ayahnya berkata: “Patuhilah dan ikutilah Abul Qasim.” Maka ia pun masuk Islam. Nabi SAW keluar sambil mengucap: “Al hamdulillaahil-ladzii anqadzahu minan-naar” (Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkannya dari api neraka).


Dan diceritakan pula oleh Sa’id Ibnul Musayab dari bapaknya, bahwa ketika Abu Thalib dalam sakit yang membawa ajalnya, ia dijenguk oleh Nabi SAW.”

Meminta didoakan oleh orang yang sakit diperbolehkan. Ibnu Majah meriwayatkan dari Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Jika kamu datang menjenguk si sakit, suruhlah berdoa untukmu, karena doanya seperti doa malaikat – yakni besar kemungkinan dikabulkan – Berkata pengarang Az Zawaid: “Isnadnya sah dan orang-orang dapat dipercaya, tapi sayang hadis ini muqathi’ artinya terputus.

Dengan mengerti ilmu menjenguk orang sakit, maka akan memberikan berkah bagi kehidupan. Agar mengerti ilmu atau tata cara menjenguk orang sakit, maka mengaji ilmu agama perlu. Menjenguk orang sakit kalau paham ilmunya menjadi amalan akhirat. Kita bisa beriktibar terhadap yang sakit. Bisa bersyukur atas kesehatan yang diberikan Allah sehingga bisa lebih mantap dalam beramal

Sabtu, 20 Februari 2010

Minumlah Air Satu Jam Sebelum Makan

Untuk mengurangi makan berlebih banyak orang minum air terlebih dahulu sesaat sebelum makan. Sebaiknya hilangkan kebiasaan itu, jika ingin minum sebelum makan lakukanlah satu jam sebelum waktu makan.

Mengonsumsi air terlalu banyak tepat sebelum makan memang membuat Anda kehilangan nafsu makan karena lambung menjadi penuh. Tapi minum air sesaat sebelum makan akan membuat proses penyerapan makanan oleh enzim menjadi lebih sulit.

Karena air yang diminum butuh waktu 30 menit mengalir dari lambung menuju usus. Sehingga jika minum sesaat sebelum makan, belum sempat air menuju usus sudah ditambah dengan makanan yang membuat enzim bekerja lebih sulit.

Profesor Hiromi Shinya MD, pakar enzim yang juga guru besar kedokteran di Albert Einstein College of Medicine AS, seperti dikutip dari karangannya, 'The Miracle of Enzyme', Sabtu (20/2/2010), menyarankan agar minum air putih dilakukan 1 jam sebelum waktu makan.

Seperti halnya tanaman, menurutnya ada periode yang baik untuk minum karena pengairan yang berlebihan pada tanaman akan membuat tanaman menjadi busuk dan layu. Sehingga ada periode waktu yang sesuai untuk tubuh minum air.

Cara ideal untuk mencukupi kebutuhan air untuk tubuh adalah:

1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan malam.


Menurutnya yang harus diperhatikan adalah minum air setelah bangun tidur karena cairan yang hilang harus cepat diganti saat bangun tidur.

Profesor Hiromi tidak menyarankan minum air sebelum tidur tapi jika sangat haus bisa dilakukan satu jam sebelum waktu tidur.

Minum air sesaat sebelum tidur bisa mencegah terjadinya aliran balik. Walaupun hanya air, jika bercampur dengan asam lambung bisa memasuki tenggorokan dan terhirup ke dalam paru-paru yang dikhawatirkan risiko menderita pneumonia.

Biasakanlah tidur dengan perut kosong karena tenggorokan dirancang agar tidak ada yang masuk ke dalamnya selain udara. Jika masih ada makanan atau minuman, isi lambung akan meluap naik menuju kerongkongan saat Anda merebahkan diri. Saat itu terjadi tubuh menyempitkan saluran pernapasannya dan menghentikan pernapasan Anda untuk mencegah isi lambung memasuki tenggorokan.

Banyak orang meninggal akibat serangan jantung pada dini hari, penyebabnya adalah karena asam yang mengalir balik sebagai akibat makan atau minum larut malam, dan berakhir pada tertutupnya saluran pernapasan, napas jadi tidak teratur, kadar oksigen dalam darah berkurang dan akhirnya kurang persediaan oksigen menuju otot jantung.

Diakuinya kebutuhan minum tiap orang berbeda tapi biasakan untuk minum air 6-8 gelas per hari (1,5-2 liter) untuk orang dewasa. Jika cuaca sangat panas orang akan membutuhkan minum yang lebih banyak, sebaliknya orang yang mengalami sistem pencernaan lemah dapat mengalami diare jika minum terlalu banyak.

Banyak air yang dibutuhkan seseorang berbeda-beda tergantung pada ukuran tubuh orang tersebut dan apa yang dianggap sesuai untuk tubuh. Hanya saja tetap perhatikan waktu-waktu untuk minum yang ideal, di luar kebutuhan minum lainnya.

Jika kebutuhan air terpenuhi dengan baik maka Anda akan jarang terkena sakit. Saat kebutuhan air terpenuhi, air akan melembabkan area-area dalam tubuh yang mudah diserang oleh bakteri dan virus seperti daerah bronkus (pipa saluran pernapasan), mukosa lambung dan usus. Dengan begitu sistem kekebalan tubuh menjadi aktif sehingga area-area tersebut menjadi sulit diserang virus atau bakteri.

Sebaliknya jika air yang dikonsumsi kurang, membran mukus pada bronkus akan mengalami dehidrasi dan mengering, dimana dahak dan lendir diproduksi dalam bronkus. Jika tidak ada air yang cukup maka dahak dan lendir akan menempel pada bronkus yang kemudian menjadi tempat berkembangbiaknya virus dan bakteri.

Air penting bagi tubuh. Jika tidak ada air orang tidak hanya kekurangan gizi, tapi kotoran dan racun juga akan terkumpul di dalam sel dan tidak dapat dikeluarkan. Efek buruknya racun yang terakumulasi itu akan merusak sel-sel gen yang salah satunya bisa menyebabkan berubahnya gen menjadi sel kanker

Kamis, 18 Februari 2010

Tips & Trik Transaksi

6 Kiat Menghalau Pembobolan Rekening

Teknologi yang digunakan para penjahat cyber semakin lama juga semakin canggih. Tak ayal, pihak perbankan pun harus memiliki sistem keamanan yang kuat untuk menghadangnya.

Meski demikian, untuk terhindar dari tindak kriminal ini juga diperlukan peran aktif nasabah. Simak 6 kiat untuk menghalau aksi pembobolan rekening ini menurut M. Salahuddien, Wakil Ketua Indonesia Security Incident Responses Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII):

1. Gunakan hanya kartu chip, kalau bank Anda belum memberikan kartu chip, Anda harus minta ganti dan jangan menggunakan untuk transaksi sebelum diganti. Aturan Bank Indonesia (BI) yang baru, sejak Januari 2010 kartu yang resmi dan boleh digunakan hanya kartu jenis chip.

"Cuma saya belum konfirmasi apakah aturan ini untuk kartu kredit saja atau juga untuk kartu atm? Seharusnya semua kartu yang diterbitkan perbankan. kalau di luar negeri, mesin ATM sudah tidak mau menerima kartu non-chip," papar Didin, panggilannya.

2. Lindungi kode 3 angka (CVV2) di belakang kartu Anda. Kecuali untuk otorisasi transaksi online, kode itu tidak akan pernah digunakan untuk transaksi konvensional di mesin ATM, atau di counter EDC merchant. Tutup 3 angka di belakang kartu itu dengan sticker, cellotape apa saja yang tidak transparan

3. Ubah PIN Anda sesering mungkin. Parameternya sederhana, ketika Anda cukur rambut, ganti kaos kaki (karena mulai bau), atau ganti sikat gigi (karena sudah mulai kusut) atau setiap kali cek angin ban kendaraan, itulah saatnya mengganti PIN kartu ATM Anda. Misalnya di pom bensin, biasanya sekarang ada mesin ATM, Anda bisa mengganti PIN ketika sedang transaksi pembelian BBM.

"Itu serius, musuh utama masalah keamanan adalah behaviour manusia itu sendiri, kebiasaan, kelakuan, sebagian besar pembobolan terjadi akibat dari eksploitasi terhadap kelemahan sosial, makanya disebut social engineering," tukasnya.

4. Jangan pernah memberikan informasi pin dan data pribadi yang biasa digunakan untuk otorisasi perbankan kepada siapapun dengan alasan apapun termasuk pada customer service bank, seperti misalnya nama gadis ibu kandung dan lainnya. Kecuali memang yakin bahwa itu prosedur yang harus dilalui. Sebab sekarang banyak sekali pihak ketiga (misalnya perusahaan asuransi) dengan alasan kerja sama dengan pihak bank penerbit kartu, menawarkan produknya secara telemarketing dan Anda diminta memberikan informasi pribadi ini.

"Sialnya apabila ternyata itu bukan dari telemarketing tetapi dari sindikat pelaku fraud, Anda tidak pernah tahu dan tidak bisa melakukan kros cek dalam situasi ini," lanjut Didin.

5. Berhati-hati apabila menerima tawaran dari telemarketing seperti itu, karena biasanya persetujuan yang anda berikan akan diterjemahkan sebagai kesediaan untuk melakukan auto ebet terhadap account anda. Ini berbahaya, lebih baik bila kurang yakin, Anda meminta waktu untuk melakukan konfirmasi kepada bank penerbit apakah benar pihak bank punya kerjasama dengan pihak telemarketing tersebut dan bagaimana aturan main serta risikonya.

"Atau sekalian saja Anda selalu menolak tawaran itu atau cukup tahu nama produk dan siapa penyelenggaranya selanjutnya sebenarnya Anda sendiri bila tertarik bisa insiatif jadi yang balik menghubungi penyelenggara jasa itu dan meminta untuk dilayani. Cara ini lebih aman, walau membutuhkan partisipasi aktif Anda," kata Didin.

6. Awasi terus keberadaan kartu Anda ketika berada di counter merchant, jangan biarkan kartu itu dibawa kemana-mana dan digesek ke mesin yang berbeda berkali-kali. Lebih baik Anda membatalkan transaksi dan tidak usah menandatangani apapun dan laporkan ke bank penerbit apabila curiga dengan kondisi di suatu counter merchant.

Awasi juga kondisi mesin EDC, apakah nampak ada perangkat tambahan atau sambungan kabel tambahan yang mencurigakan. Tapi ini perlu pemahaman teknis, pengguna awam biasanya tentu akan sulit membedakan.

Kita mesti ingat, begitu kita gesek kartu itu, maka semua informasi penting akan tercatat oleh mesin EDC dan sebagian bahkan di print out. Seperti nama, nomor kartu dan tanggal masa berlaku (kadang kala tanggal mulai menggunakan).

Seseorang tidak perlu punya ingatan super untuk menghapal deretan kode angka yang tertera di kartu. Kalau Anda lengah cukup banyak waktu bisa digunakan pelaku untuk mencatat informasi itu (thrasing). Bahkan mereka bisa saling kerja sama misalnya berdua, satu orang sengaja mengalihkan perhatian Anda dan satunya yang membawa kartu mencatat atau bahkan menggesekkan kartu anda ke mesin skimming yang tidak terlihat

Senin, 15 Februari 2010

SYECH MAULANA MANSYUR CIKADUEN /KI BUYUT MANSYUR

Sejarah Syeh Maulana Mansyur.

Syech Maulana Mansyurudin kasohor nami Abu Nashr, Abdul Qohar, sareng Sultan
Haji, anjeuna putra Sultan Agung Tirtayasa Abdul Fattah.
Ceuk sakaol nalika taun 1651 M, Sultan Ageng Tirtayasa (Abdul Fattah) liren tina
kasultanan, dipasrahkeun ka putrana nyaeta Maulana Mansurudin Sultan katujuh
Banten, kinten-kinten 2 taun janten Sultan teras angkat ka Mekah. Kasultanan
dipasrahkeun ka putrana nyaeta Sultan Abdul Fadli, nalika angkat ka Mekah Syech
Maulana Mansur dipasihan wasiat ku ramana nyaeta upami angkat ka Mekkah ulah
mampir ka tempat sejen kedah langsung ka Mekkah lajeng ti Mekkah kedah langsung
ka Banten.

Dina sajeroning lalampahan ka Mekkah Syech Mansur hilap ka wasiat sepuhna
anjeuna singgah heula ka pulau Majeki, di dieu anjeuna nikah sareng ratu jin
gaduh putra hiji.

Salami Maulana Mansyur di pulau Majeki, Sultan Adipati Ishaq di banten kena
rayuan Walanda nu antukna anjeuna janten diangkat sultan ku Walanda. Nanging
sultan Abdul Fattah teu nyatujuan kedah ngantosan Maulana Mansyur, lajeng aya
kakacauan nu ahirna dongkap kapal anu ngaku Maulana Mansyur sarta nyandak
barang-barang ti Mekkah, dongkapna Sultan palsu ti Palabuhan Banten ka Surosowan
karaton Banten tetep ngangken Sultan Haji Abu Nashri nu ahirna jalmi-jalmi
percanten, mung Sultan Ageng nu teu percanten, padahal Sultan palsu the Raja
Pendeta turunan Jin ti pulo Majeki. Sultan Agen dipikahewa ku sarerea, lajeng
aya peperangan antawis Sultan Ageng sareng Sultan Haji palsu, nu ngabela Sultan
Ageng nyaeta Tubagus Buang. Salajengna kabar ayana perang ka Maulana Mansyur nu
aya di pulo Majeki yen aya perang ageing di Banten lajeng anjeuna emut kana
wasiat sepuhna nu tos dilanggar, anjeuna angkat ti pulo Majeki ka Mekkah
nyuhunkeun dihampura tina sagala dosa di Baitullah.

Saparantos kitu rupina tobat ti anjeuna ditampi ku Gusti Allah SWT sarta
dipasihan sababaraha elmu panemu sareng karomah. Anjeuna emut ka Banten sareng
izin ti Allah SWT anjeuna neuleum di sumur zam-zam lajeng muncul di Cibulakan,
Cimanuk bari nyandak kitab suci Al Qur'an dipanangana lajeng eta Qur'an janten
batu nu aya tulisan Qur'an eta tempat ayeuna katelahna "Batu Qur'an" nu
dikurilingan ku cai.

Sadongkapna ka kampung Cikoromoy teras nikah ka Nyai Sarinten gaduh putra namina
Muhammad Sholih jujulukna Kyai Abu Sholih, salami di Cikoromoy anjeuna
ngajarkeun syareat Islam. Nyai Sarinten pupus teras dimakamkeun di Pasarean
Cikarayu Cimanuk. Syech Maulana Mansyur pindah ka Cikadueun bari nyandak khadam
Ki Jemah teras nikah ka Ratu Jamilah ti Caringin Labuan. Dina hjiji waktos Syech
Maulana Mansyur ngadangu soanten meong heras pisan, barang ditingali sihoreng
eta meong dijapit ku kima, eta meong meredih menta tulung ka Syech Mansyur
sangkan ditulungan, kumargi Syech Mansyur wali sareng ngartos kana basa sato
sapada harita eta meong tiasa dilepaskeun tina kima. Saparantos kitu eta meong
dibeat ku Syech Mansyur nu eusina kieu "Maneh meong ulah ngaganggu ka sakur anak turunan kami", eta meong dikalungan surat Yasin dibehengna dipasihan nami si Pincang atanapi Raden Langlang Buana, Ki Buyut Kalam. Eta Meong janten rajana meong di 6 tempat nyaeta Ujung Kulon ratuna Ki Maha Dewa, Gunung Inten ratuna Ki Bima Laksana, Pakuwon Lumajang ratuna Raden Singa baruang, Majau ratuna Raden putrid, Manitung Nyayat nu sirahna dicalikan ku Si Pincang. Syech Maulana
Mansyur pupus di Cikadueun, Pandeglang, Banten sarta dimakamkeun diditu taun
1672 M.

Tips Atasi Demam Pada Si Kecil

Setiap orang tua pasti akan khawatir apabila si kecil demam. Karena selama demam anak jadi rewel. Tubuh dikatakan demam bila suhu tubuhnya melebihi 37,50C. Normalnya, suhu tubuh manusia berkisar antara 36 -37,50C . Suhu tubuh balita mudah meningkat bukan hanya karena adanya kuman yang masuk tetapi juga akibat kegiatan sehari-harinya seperti melompat, berlari-larian di terik matahari.

Sebenarnya munculnya demam merupakan reaksi atau mekanisme tubuh untuk bertahan dalam menghadapi masuknya benda asing atau kuman penyakit (virus, bakteri atau parasit) ke dalam tubuh. Adakalanya demam disertai dengan menggigil, kondisi ini terjadi akibat kuman yang masuk kedalam tubuh mengeluarkan racun.

Selama kondisi si kecil bagus, mekanisme pertahanan tubuhnya tertentu akan berjalan baik. Anak pun tidak harus diberi obat. Untuk kasus tertentu demam seperti berpola. Misalnya, suhu tubuh anak naik pada malam hari, atau suhu tubuh naik beberapa hari kemudian turun lagi, lalu selang beberapa hari naik lagi. Dokter dapat menentukan sumber penyakit anak dengan mempelajari gaya demam ini.

Walaupun demam yang terjadi dalam tubuh ada tujuannya, bukan berarti bisa diabaikan. Bila si anak demam disebabkan masuknya virus, biasanya setelah 2 atau 3 hari demam sudah turun. Tapi bila sampai lebih dari 3 hari demam tidak hilang, sebaiknya si kecil dibawa ke dokter. Suhu tubuh anak sangat tinggi, misalnya 390C, si kecil harus segera di bawa ke dokter. Suhu yang tinggi tersebut bisa menandakan terjadinya infeksi yang cukup berat. Apabila suhu tubuh yang sangat tinggi terus menerus akan menyebabkan anak menderita dehidrasi dan kejang, terutama bagi anak dengan riwayat kejang dalam keluarga. Kejang yang terlalu lama menyebabkan gangguan pada otak.

Tips atasi demam pada anak

*
Pantau suhu tubuh secara berkala dengan menggunakan thermometer khusus untuk anak.
*
Beri cairan yang banyak untuk menghindari dehidrasi.
*
Konsumsi gizi seimbang, untuk memperkuat daya tahan tubuh anak.
*
Cukup beristirahat, tidak melakukan gerakan fisik yang melelahkan.
*
Perhatikan sirkulasi ruangan. Jangan sampai pengap dan tidak ada aliran udara, tapi juga jangan terlalu banyak angin masuk dalam ruangan.
*
Beri obat penurun demam, bila suhu tubuh anak melebihi 380C. Pemberian obat harus dihentikan bila suhu tubuh kembali normal.
*
Kompres air hangat, terutama bila suhu tubuh anak mencapai 390C. Kompres bisa diletakan di dahi, perut atau lipatan ketiak, serta paha. Air hangat membuat pembuluh darah tepi di kulit melebar dan membuka pori-pori tubuh sehingga penguapan terjadi lebih cepat.
*
Kenakan baju katun yang menyerap keringat. Bila anak menggigil, beri selimut atau kaus kaki, tetapi segera lepaskan kembali bila menggigilnya hilang.
*
Segera bawa ke dokter, bila demam tidak juga turun atau si kecil terlihat begitu menghawatirkan.

Sumber : Ayahbunda

Rabu, 10 Februari 2010

Cara jitu atasi Diare

Cara jitu atasi Diare Si kecil



Biasanya diare pada anak-anak dianggap suatu hal yang enteng ,sehingga ketika datang kedokter sudah terlambat anak kekurangan cairan,lemas,hingga dehidrasi berat.Padahal masalah diare sebetulnya dapat diatasi dirumah.

Diare dapat menyerang semua kalangan baik kaya ataupun miskin.Pada umumnya bayi berumur kurang dari 1 bulan sudah dinyatakan diare jika frekuensi pup-nya lebih dari empat kali sehari. Kebanyakan penyebab diare adalah rotavirus .Virus tersebut masuk melalui mulut dan penularannya melalui kontaminasi tangan,botol,alat makan.Orang tua harus mulai mewaspadai jika anak mulai pub-nya tidak normal,karena diare anak mulai lemas kemudian ditandai dengan demam misal suhu lebih 39,5°C.Ciri-ciri diare rotavirus biasanya bau pup-nya lebih asam,berair,anus kadang ikut memerah,BAB berbusa,kentut lebih banyak,karena gas tinggi.

Stop memberikan antibiotika, kerena virus tidak membutuhkan antibiotika karena justru akan memperburuk keseimbangan bakteri usus.

Yang paling penting adalah rehidrasi, dengan memberikan cairan secukupnya yaitu oralit atau pedialit. Metode pemberian dengan small frekuensi ,misal pemberian dua sendok untuk tiap dua menit,air tajin juga ampuh untuk mengatasi diare.

Anak yang diare tetap diberikan asupan makanan, seperti hari biasanya dan jangan lupa susu yang tidak mengandung laktosa ,hanya perlu dihindari makanan berserat dan manis seperti buah melon,pepaya,jeruk dan sayur.Berikan saja buah pisang.Makanan penting karena untuk pembentukan tubuh dan memperbaiki jaringan usus agar bisa pulih.

Pemberian ASI tetap diberikan ,karena pemberian ASI eksklusif selama enam bulan,sangat jarang,bahkan tidak terkena diare.

Yoghurt juga dapat menjadi alternatif mengatasi diare ,yang perlu diperhatikan adalah kualitas yoghurt.Menurut standar internasional harus mengandung maksimum 10 koliform per gram dan 100 kapang atau khamir per gram,selain itu tidak boleh mengandung lebih dari 2% senyawa pembentuk tekstur (penstabil,pembentuk gel,pengental atau pengemulsi),asam sitrat,pewarna makanan,pengawet makanan yang diizinkan.Bakteri baik atau probiotik akan menghasilkan antibiotika alami,yang membantu keutuhan usus,proses metabolisme,dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Senin, 01 Februari 2010

Allah SWT Sungguh dekat, Berdo'alah kepada-Nya

Allah sangat dekat dengan hamba-Nya. Dia lebih dekat pada kita semua semua daripada urat nadi kita. Dia dekat dengan cinta-Nya, dekat dengan kasih-Nya, dekat dengan rahmat-Nya yang mengalir deras pada semua. Tak ada kata dan doa yang lepas dari ilmu-Nya yang meliputi segala sesuatu. Marilah kita berdo kepada Allah dengan berendah diri dan suara yang lembut. Karena Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

Ada pertanyaan yang muncul di benak kita semua kenapa doa-doa yang kita lantunkan sering kali tidak Allah kabulkan? Kenapa doa-doa yang kita ajukan seakan tidak mendapatkan respon cepat dari Allah?

Jawaban paling tepat untuk jawaban ini adalah : Sebab kita sering berdoa hanya sekedar basa-basi. Doa yang hampa makna, doa yang kering kerontang dari kekhusyuan, doa yang sepi dari kerendahan jiwa, doa yang kosong dari nilai ibadah. Doa yang tiada kesungguhan di dalamnya, yang hanya terucap di mulut dan bukan terlontar dari hati yang luruh. Doa yang hanya terucap dari getar bibir kita bukan dari lubuk hati yang bertabur harap dan cinta.

Rasulullah pernah memberikan tip pada kita semua agar doa kita mendapatkan jawaban Allah.

ادعوا الله و أنتم موقنون بالإجابة و اعلموا أن الله لا يستجيب دعاء من قلب غافل لاه


Berdoalah kepada Allah dan hendaknya kalian yakin sepenuhnya bahwa ia akan dikabulkan. Dan ketahuilah bahwa Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai (HR. Tirmidzi dan Hakim).

Diantara kita ada yang berdoa namun kita sendiri tidak merasa yakin bahwa doa kita akan terkabul. Hati kita berselimut lalai, bertabur kekosongan. Keyakinan kita tidak penuh bahwa Allah pasti mengabulkan doa kita. Doa kita basa-basi.

Kita sering kali berdoa dengan cara basa-basi. Karena kita berdoa dengan hati yang mati, dengan jiwa yang kering, dengan nurani yang kelam. Kita mengenal Allah namun tidak segera menunaikan kewajiban-kewajiban kita atasnya. Kita sering membaca kitab Allah-Al-Quran dengan seluruh ajaran yang terkandung di dalamnya, namun kita sangat enggan mengamalkanya. Kita tahu bahwa syetan adalah musuh utama kita namun kita menjadikannya sabahat kita. Kita mengklaim bahwa kita cinta Rasulullah, namun kita secara sadar pula menjauh dari jejak dan sunnahnya. Kita nyatakan cinta surga Allah yang indah dan penuh nikmat, namun tidak pernah memburunya dengan amal-amal kita. Kita nyatakan takut neraka namun tidak menghentikan perilaku dosa kita. Kita nyatakan kematian itu benar adanya, namun kita tidak secara cerdas menyiapkan bekalnya. Kita sering kali sibuk dengan aib kecil dan cela orang lain namun lupa akan aib diri yang setinggi gunung dan seluas samudera. Kita memakan dan menikmati nikmat Allah namun lupa menyukurinya. Kita menguburkan orang-orang meninggal diantara kita namun tidak bisa mengambil pelajaran bahwa kita juga akan mengalami hal yang sama.

من سره أن يستجيب الله له عند الشدائد و الكرب فليكثر الدعاء في الرخاء

Barang siapa yang ingin dikabulkan Allah pada saat kesempitan maka hendaknya dia banyak berdoa saat lapang (HR. Tirmidzi dan Hakim).

Diantara kita bahkan hanya berdoa saat membutuhkan saja. Saat terjepit dan dilanda kesusahan. Di kala lapang Allah tidak pernah berlabuh dalam jiwa kita yang paling dalam. Padahal menurut Rasulullah jika ingin doa kita dikabulkan dengan segera.maka berdoalah di kala lapang sebagai investasi yang bisa kita tarik di masa sempit.

Doa kita berujung sia-sia, karena mulut kita yang kita berdoa dengannya juga kita gunakan untuk menelan dan memakan makanan haram yang Allah larang menkonsumsinya. Mulut kita bahwa belepotan dengan darah karena kita sering memakan mentah-mentah daging saudara kita dengan menggunjing dan menggosipnya. Dengan membuka aib dan melanjanginya.