Jumat, 30 April 2010

Di Syurga bersama Rasulullah

Ada seorang sahabat dari kaum Anshar, orangnya ceria, ke mana Rasulullah SAW pergi beliau mendampingi, karena keceriannya banyak orang yang menyenangi beliau. Tetapi pada suatu hari, beliau Nampak murung dan bersedih, hingga Rasulullah SAW menegur beliau : ‘wahai sahabatku, kenapa engkau Nampak sedih ?’ ‘Apa yang engkau pikirkan ?’. Sambil menangis sang sahabat menjawab: ‘Ya rasulullah aku sesungguhnya sekarang ini sangat bahagia, karena ke mana engkau pergi aku selalu berada di dekatmu, yang membuatku sedih, aku memikirkan nanti di akhirat Ya Rasulullah. Aku belum tentu masuk syurga, seandainya aku masuk syurga tentu tempat berbeda dengan tempatmu’.

Rasulullah SAW tidak menjawab, terdiam, karena beliau tahu syurga dan neraka bukanlah wewenangnya….Allah SWT menjawab dengan menurunkan Surah An Nisa ayat 69:
“Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya (4: 69)”.

Mendengar ayat ini sang sahabat pun tersenyum, mukanya kembali ceria……

Tidak ada komentar: