Senin, 18 Oktober 2010

Nasehat Warren Buffett, Salah Satu Orang Terkaya di Dunia


Warren Buffett, seorang pebisnis dan investor yang ketajaman pikirannya amat luar biasa sehingga ia diibaratkan sebagai perpaduan antara fisikawan Einstein, seniman Picasso dan raja kaya raya pencipta koin emas Croesus, dalam satu tubuh.


Berikut ini adalah wawancara yang pernah ia lakukan dengan CNBC. Dalam wawancara tersebut ditemukan beberapa aspek menarik dari hidupnya :

"Anjurkan anak anda untuk berinvestasi"

Ia membeli saham pertamanya pada umur 11 tahun dan sekarang ia menyesal karena tidak memulainya dari masih muda.

"Dorong Anak Anda untuk mulai belajar berbisnis"

Ia membeli sebuah kebun yang kecil pada umur 14 tahun dengan uang tabungan yang didapatinya dari hasil mengirimkan surat kabar.

"Ia masih hidup di sebuah rumah dengan 3 kamar berukuran kecil di pusat kota Ohama, yang ia beli setelah ia menikah 50 tahun yang lalu"

"Jangan membeli apa yang tidak dibutuhkan, dan dorong Anak Anda untuk berbuat yang sama"

Ia berkata bahwa ia mempunyai segala yang ia butuhkan dalam rumah itu. Meskipun rumah itu tidak ada pagarnya.

"Jadilah apa adanya"

Ia selalu mengemudikan mobilnya seorang diri jika hendak bepergian dan ia tidak mempunyai seorang supir ataupun keamanan pribadi.

"Berhematlah"

Ia tidak pernah bepergian dengan pesawat jet pribadi, walaupun ia memiliki perusahaan pembuat pesawat jet terbesar di dunia. Berkshire Hathaway, perusahaan miliknya, memiliki 63 anak perusahaan.

"Ia hanya menuliskan satu pucuk surat setiap tahunnya kepada para CEO dalam perusahaannya, menyampaikan target yang harus diraih untuk tahun itu"

"Tugaskan pekerjaan kepada orang yang tepat"

Ia tidak pernah mengadakan rapat atau menelpon mereka secara reguler.

"Buat Tujuan yang jelas dan yakinkan mereke untuk fokus ke tujuan"

Ia hanya memberikan 2 peraturan kepada para CEOnya. Peraturan nomor satu adalah : Jangan pernah sekalipun menghabiskan uang para pemilik saham. Peraturan nomor dua : Jangan melupakan peraturan nomor satu.

"Jangan Pamer, Jadilah diri sendiri & nikmati apa yang kamu lakukan"

Ia tidak banyak bersosialisasi dengan masyarakat kalangan kelas atas. Waktu luangnya di rumah ia habiskan dengan menonton televisi sambil makan pop corn.

Bill Gates, orang terkaya di dunia bertemu dengannya untuk pertama kalinya 5 tahun yang lalu. Bill Gates pikir ia tidak memiliki keperluan yang sangat penting dengan Warren Buffet, maka ia mengatur pertemuan itu hanya selama 30 menit.

Tetapi ketika ia bertemu dengannya, pertemuan itu berlangsung selama 10 jam dan Bill Gates tertarik untuk belajar banyak dari Warren Buffet. Warren Buffet tidak pernah membawa handphone dan di meja kerjanya tidak ada komputer.

Berikut ini adalah nasihatnya untuk orang-orang yang masih muda:

Hindarilah kartu kredit dan berinvestasilah untuk diri Anda sendiri dan ingat : "Uang tidak menciptakan orang tetapi oranglah yang menciptakan uang. Hiduplah secara sederhana."
"Jangan lakukan apa yang orang lain katakan, dengarkanlah mereka, namun lakukan apa yang menurut Anda baik."
"Jangan memaksakan diri untuk memiliki barang-barang bermerk, pakailah apa yang sekiranya nyaman bagi Anda."
"Jangan memboroskan uang Anda untuk hal-hal yang tidak diperlukan, gunakanlah uang untuk membantu mereka yang kekurangan."
"Biar bagaimana pun orang lain tetap tidak dapat mengatur hidup Anda sendiri. Andalah yang mengendalikan hidup Anda sepenuhnya"

source: http://www.apakabardunia.com/post/inspirasi/nasehat-dari-warren-buffett-orang-terkaya-di-dunia

Senin, 11 Oktober 2010

TIPS MELAKUKAN WAWANCARA.

Pertanyaan Dalam Wawancara Kerja (1)

1. Bagaimana anda menggambarkan diri anda sendiri?

Contoh jawaban yang tepat:

Latar belakang pendidikan telah mempersiapkan diri saya untuk menjadi konsultan keuangan yang terbaik yang pernah ada. Baik, akan saya ceritakan secara rinci bagaimana saya mempersiapkan diri saya. Saya adalah sarjana lulusan perguruan tinggi dengan jurusan akuntansi dan keuangan pada universitas X . Saya menguasai teori mengenai investasi dan juga pengalaman kerja di danareksa selama 2 tahun. Kedua hal itu telah mempersiapkan saya secara matang pada pekerjaan ini.

2. Coba ceritakan tentang diri anda
•Ceritakan tentang diri anda, tetapi bukan kisah hidup anda
•Berikan penjelasan singkat seperti pendidikan, target jabatan yang ingin dicapai, pengalaman pada bidang pekerjaan yang anda lamar dan latar belakang pendidikan yang berhubungan dengan posisi yang anda inginkan.


3. Apa kelebihan yang anda miliki?

Jika membicarakan tentang kelebihan, hal ini tergantung pada jenis pekerjaan yang anda lamar.

4. Apa kelemahan anda?

Pilihan jawaban untuk menjawab pertanyaan mengenai kelemahan diri:

a. Ungkapkan kelemahan anda sebagai suatu hal yang positif :
•"Saya terkadang tidak sabar dan hal itu membuat saya bekerja menjadi berlebihan."
•" Ketika saya memulai suatu pekerjaan, saya biasanya lupa untuk beristirahat makan siang.”
•" Karena saya perfeksionis. Saya selalu menemui kesulitan dalam hal bekerjasama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, karena saya khawatir orang lain tidak dapat menyelesaikan nya sebaik saya."


Catatan : ungkapan perfeksionis sudah terlalu sering di ungkapkan.

b. Kemukakan kelemahan anda dalam suatu bidang dan juga berikan penyelesaiannya :
•"Saya mempunyai masalah dengan pengucapan, jadi saya terbiasa membawa kamus sebagai pegangan."


c. Pilihan lain :
•Berikan alasan yang sederhana kepada pewawancara bahwa tidak ada kelemahan anda yang akan membuat hasil pekerjaan anda tidak maksimal.
•Beri pernyataan bahwa kelemahan anda itu adalah suatu kesalahan dan anda telah belajar dari kesalahan itu dan telah belajar untuk mengatasinya.


5. Dimana anda ingin berada dalam 5 (atau 10 atau 15) tahun lagi?
6.Apa yang anda inginkan dalam hidup anda ?

Ungkapkan secara halus pertimbangan ketika merespon pertanyaan jenis ini :
•Kejujuran/ambisi/keinginan anda untuk bekerja pada perusahaan
•Hindari jawaban yang seakan-akan perusahaan itu milik anda.
•Jangan mengungkapkan secara keseluruhan akan hal yang menyangkut pribadi ( seperti pernikahan, keluarga), namun fokus pada tujuan anda secara professional.


Contoh respon terhadap pertanyaan di atas :
•Untuk anda ketahui bahwa saya adalah orang yang tepat untuk mengisi jabatan yang ditawarkan. Dan jika dalam masa mendatang nanti saya dicalonkan pada posisi yang lebih tinggi, maka saya tidak akan melewatkan nya.
•ATAU : " Saya mengharapkan untuk tetap berada dalam perusahaan dan dalam 5 tahun kedepan saya akan membuat perubahan besar dalam perusahaan ini."
•ATAU: "Saya ingin menjadi yang terbaik dalam perusahaan ini sebagai__________."


7.Pernahkah kau mempunyai konflik dengan pimpinan atau pengajar mu?
•Pewawancara akan melihat apakah anda adalah seseorang yang berkualitas atau calon pegawai yang biasa-biasa saja.
•Jangan jatuh kedalam jebakan.
•Dan jika anda benar-benar TIDAK pernah mempunyai masalah, ceritakan bagaimana mengatasi jika anda bertemu dengan masalah.


8.Apa alasan perusahaan kami menggaji anda?
•Ceritakan apa yang membedakan anda dengan kandidat lain.
•Ungkapkan dengan jelas bahwa kemampuan anda dapat memenuhi kebutuhan dari perusahaan.


9.Bagaimana anda menggambarkan pekerjaan impian anda ?
Gambaran tentang pekerjaan impianmu harus tergambar tidak jauh berbeda dengan pekerjaan yang kau lamar sekarang.

10.Apakah anda memilih bekerja pada pencarian informasi atau dengan bekerjasama dengan orang-orang?
•Biasanya pewawancara menjelaskan tentang pekerjaan dan kekuatan pada tiap bagian pekerjaan.
•Jangan membuat diri anda terlihat lemah pada bidang tertentu


11. Kriteria apakah yang harus dimiliki untuk menjadi pimpinan yang sukses?
Pertanyaan itu biasanya mempunyai 2 tujuan :
•Bagaimana anda mengatasi dirimu dengan manajemen.
•Bagaimana anda melihat dirimu sendiri sebagai seorang pimpinan


12. Apakah latar belakang pendidikan anda mempersiapkan anda pada jabatan yang anda inginkan?

Gambarkan latar belakang pendidikan anda yang ada hubungannya dengan pekerjaan yang anda lamar. Berikan contoh nyata, jika memungkinkan.

13. Berapa banyak pelatihan yang akan anda ikuti untuk meningkatkan kualitas kerjamu?
•Kata kuncinya adalah produktif.
•Anda dapat segera produktif. Pastikan ekspresi keyakinan pada dirimu untuk dapat membuat perubahan secepatnya.

materi referensi:

(source : Lakeland.com)

Kamis, 23 September 2010

8 Pertanyaan Wawancara Kerja Yang Penuh Jebakan

1. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?

Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.

2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?


Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.

3. Apa kelemahan utama Anda?


Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.

4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?


Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.

5. Bagaimana Anda mengatasi masalah?


Tidak mudah memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.

6. Prestasi apa yang dibanggakan?


Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

7. Berapa gaji yang Anda harapkan?


Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.

8. Bisa ceritakan mengenai diri Anda?


Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.

Kamis, 19 Agustus 2010

Tiga Hari Bersama Penghuni Surga

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan An-Nasa'i, Anas bin Malik bercerita tentang kejadian bersama Rasulullah SAW.

Anas bercerita, "Pada suatu hari kami duduk bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau bersabda, 'Sebentar lagi akan muncul di hadapan kalian seorang laki-laki penghuni surga.' Tiba-tiba muncullah laki-laki Anshar yang janggutnya basah dengan air wudhunya. Dia mengikat sandalnya pada tangan sebelah kiri."

Esok harinya, Rasulullah SAW berkata begitu juga, "Akan datang seorang lelaki penghuni surga." Dan muncullah laki-laki yang sama. Begitulah, nabi mengulang sampai tiga kali.

Ketika majlis Rasulullah selesai, Abdullah bin Amr bin Ash ra. mencoba mengikuti seorang laki-laki yang disebut oleh nabi sebagai penghuni surga ini. Kemudian dia berkata kepadanya, "Saya ini bertengkar dengan ayah saya, dan saya berjanji pada ayah saya bahwa selama tiga hari saya tidak akan pulang ke rumah menemuinya. Maukah kamu memberi tempat pondokan buat saya selama hari-hari itu?"

Abdullah mengikuti orang itu ke rumahnya, dan tidurlah ia di rumah orang itu selama tiga malam. Selama itu Abdullah ingin menyaksikan ibadah apa gerangan yang dilakukan orang itu yang disebut Rasulullah sebagai penghuni surga. Tetapi selama tiga hari itu pula dia tidak menyaksikan sesuatu yang istimewa di dalam ibadahnya.

Kata Abdullah, "Setelah tiga hari aku tidak melihat amalannya sampai-sampai aku meremehkan amalannya, lalu aku berkata, 'Hai hamba Allah, sebenarnya aku tidak sedang bertengkar dengan ayahku, dan tidak juga aku menjauhinya. Tetapi aku mendengar Rasulullah SAW berkata tentang dirimu sampai tiga kali. "Akan datang seorang darimu sebagai penghuni surga." Aku ingin memperhatikan amalanmu supaya aku dapat menirunya. Mudah-mudahan dengan amal yang sama aku mencapai kedudukanmu."

Lalu laki-laki itu berkata, "Yang aku amalkan tidak lebih dari yang kau saksikan." Ketika aku mau berpaling, kata Abdullah, lelaki itu memanggil lagi, kemudian berkata, "Demi Allah, amalku tidak lebih dari yang engkau saksikan itu. Hanya saja aku tidak pernah menyimpan pada diriku niat yang buruk terhadap kaum Muslim, dan aku tak pernah menyimpan rasa dengki kepada mereka atas kebaikan yang diberikan Allah pada mereka."

Lalu Abdullah berkata, "Begini bersih hatimu dari perasaan jelek terhadap kaum Muslim, dan alangkah bersih hatimu dari perasaan dengki. Inilah tampaknya yang menyebabkan engkau sampai ke tingkat yang terpuji itu. Inilah justru yang tidak pernah bisa kami lakukan."

Rabu, 04 Agustus 2010

Ajak si Kecil Sambut Ramadan

SEMANGAT menyambut bulan Ramadan sebaiknya ditularkan pada anak sejak dini.Bila sudah mampu, mungkin Anda bisa mulai mengajaknya puasa di bulan suci tahun ini.

Bulan Ramadan sebentar lagi tiba. Dalam hitungan hari kita akan memasuki bulan penuh berkah. Umumnya, terjadi beberapa perbedaan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.Dan keadaan itu juga bakal dirasakan oleh anak-anak. Seperti berpuasa, salat tarawih, dan lebih banyak kegiatan agama lainnya. Agar anak tidak kaget dengan kebiasaan tersebut,sosialisasikan soal bulan Ramadan mulai sekarang.


Di saat anak belum mendapatkan pendidikan sebelum memasuki masa sekolahnya, saat itulah peranan orang tua menanamkan kehidupan sosial, moral, termasuk penanaman nilai-nilai agama.Mendidik anak untuk mendapatkan pengajaran tentang agama memang wajib dilakukan,sama halnya dengan salat, puasa pun diwaji-bkan bagi mereka yang mampu.

Psikolog Keluarga dari Kasandra & Associates,Kasandra Putranto MPsi menuturkan bahwa menanamkan norma agama pada anak memang sebaiknya dilakukan sejak dini dan sebaiknya dilakukan dengan cara-cara menyenangkan dan ingat, tanpa ada paksaan. ”Untuk mengenalkan ajaran agama memang sebaiknya dilakukan dengan cara menyenangkan.

Sama halnya pada saat mengajarkan puasa,” tuturnya saat dihubungi oleh SI. Kasandra menyarankan agar mengajarkan puasa kepada anak dilakukan dengan cara perlahan dan bertahap. Dimulai dari mengenalkan bahwa puasa itu adalah hukumnya wajib bagi yang sudah balig. Dan di umur anak sudah mulai bisa diajarkan berpuasa,maka kenalkanlah puasa dalam arti menahan lapar dan haus untuk waktu beberapa jam. Umumnya, pada usia lima tahun anak sudah mampu berpuasa hingga siang hari. Dikatakan oleh psikolog keluarga dari Universitas Indonesia, Sani B Hermawan Psi, bahwa mengajarkan dan mengenalkan anak pada bulan Ramadan bisa dilakukan setelah anak bisa berdialog dua arah. Misalnya usia 2 sampai 3 tahun.

“Kenalkan istilah Ramadan, Lebaran, bermaaf-maafan, sahur, dan lainnya,walaupun maknanya sendiri anak belum jelas. Tetapi paling tidak, dia mengenal atau familier dengan istilah tersebut,” tuturnya. Mengenalkan puasa bisa dilakukan dengan cara yang mudah, misalnya “Ayo dik, temenin Bunda buka puasa. Ini kan bulan Ramadan, jadi Bunda harus berpuasa”. Atau “Adik,Mama mau masak spesial buat buka puasa nanti, kamu mau mama masakin apa? Kamu mau kan ikutan puasa bareng semua keluarga.” Dialog-dialog seperti itulah yang mudah dikenalkan pada anak dan membuat anak mengerti arti Ramadan.

“Yang terpenting kita membuat sesuatu yang ’berbeda’ dibanding bulan sebelumnya,”tutur psikolog yang berpraktik di Kemang Timur 11 no 9 B ini. Sani mencontohkan, saat memasuki bulan suci, orang tua bisa membuat ucapan yang ditempel di pintu dengan kata ”selamat memasuki bulan suci Ramadan”. Hal ini bisa dilanjutkan untuk membahas makna puasa, kewajiban umat Islam,dan lainnya. Mengenalkan bulan Ramadan, bisa juga dilakukan dengan menceritakan cerita-cerita Islam yang terkandung makna Ramadan, seperti cerita nabi Muhammad saat menjalani bulan Ramadan yang diisi dengan kegiatan keagamaan. Untuk itu,katakan juga kepada anak bahwa kegiatan di bulan Ramadan bisa diisi dengan hal-hal yang tidak terlampau melelahkan agar latihan puasanya berhasil.

Contohnya kegiatan melukis, melipat, membaca, ataupun membuat kue sederhana. “Selain itu, yang utama juga anak diajarkan kebiasaan orang berpuasa, seperti bangun pada waktu sahur dan ikut berbuka puasa.Kalau anak sudah kuat,bisa dimulai dengan puasa setengah hari,”ungkapnya. Jangan lupa untuk menjelaskan kepada anak manfaat melakukan puasa.

Di antaranya dengan menjelaskan bahwa dengan puasa, maka anak jadi lebih bersyukur akan nikmat yang ada selama ini. Bahwa salah satu tujuan puasa ialah pengendalian diri.Orang tua atau guru di sekolah bisa mengajarkan pengendalian diri pada saat puasa,seperti makan,minum, dan amarah. Hal itu bisa saja dilakukan agar anak pun lebih bisa mengontrol emosi. Selain itu, buat anak yang berhasil berpuasa, ada kebahagiaan dan kepuasan bahwa dia bisa mencapai suatu prestasi tertentu. Jika anak tidak mau menuruti perintah orang tua untuk berpuasa, jangan pernah memarahi anak.

Yang harus dilakukan, orang tua harus terus memberi motivasi bahwa anak bisa melakukannya, misalnya dengan puasa bertahap dari buka jam 9,12,2,4,hingga jam 6 sore sampai waktunya berbuka tiba. Agar puasa lebih menyenangkan, jangan lupa buat kegiatan yang mengasyikkan agar anak bisa mengalihkan perhatian dan terlupa bahwa dia sedang berpuasa. “Jangan lupa beri reward sederhana, namun berarti agar terjadi penguatan perilaku, misalnya membeli masak-masakan yang bisa digunakan untuk ngabuburit,” pesan Sani.

(inggrid namirazswara)

Alasan Tak Kunjung Mendapat Kerja

ANDA selalu memperbaharui CV Anda.Hampir tiap hari surat lamaran dikirimkan.Anda pun sudah menggunakan networkuntuk mencari pekerjaan.Namun,Anda masih belum mendapat pekerjaan.Apa yang salah? 


Bisa jadi, jawabnya tak jauh dari diri Anda sendiri. Maksudnya,Andalah pangkal mengapa Anda tak kunjung mendapat pekerjaan. Menurut survei yang diadakan CareerBuilder di tahun 2009,sebanyak 47% wakil perusahaan mengatakan bahwa mencari karyawan yang sesuai harapan benar-benar sangat sulit. Kriteria yang umumnya mereka harapkan dari seorang karyawan, di antaranya multitasking, berinisiatif, dan mampu memecahkan masalah dengan kreatif. Selain alasan tersebut, ada lagi beberapa hal yang umumnya membuat perusahaan menolak mempekerjakan seorang calon karyawan. Berikut di antaranya.

1. Berbohong

Berbohong atau melebih-lebihkan isi CV Anda tak akan ada gunanya. Cepat atau lambat perusahaan akan mengetahuinya. Dalam survei yang dilakukan pada 2008,sebanyak 49% manajer perusahaan mengetahui bahwa para pelamar berbohong di surat lamaran mereka. Daripada berbohong, lebih baik Anda fokus pada kekuatan yang dimiliki.

2. Berbicara buruk tentang masa lalu

Dalam survei tahun 2009,44% wakil perusahaan menegaskan bahwa pelamar yang mengatakan hal buruk tentang tempat kerja atau atasannya cenderung tidak disukai dan tidak akan direkrut di perusahaan yang dilamarnya. Jika Anda memang tak nyaman dengan lingkungan kerja yang lama misalnya, katakan saja bahwa lingkungan tersebut kurang membuat Anda nyaman dalam bekerja dan membuat Anda merasa tidak dalam satu tim.Jadi,Anda tak perlu menjelekjelekkan rekan kerja atau atasan Anda lebih lanjut.

3. Anda dianggap tidak potensial dalam jangka panjang

Perusahaan pasti menginginkan karyawan yang bisa mengikuti langkah mereka sekaligus bisa berkembang bersama perusahaan.Karena itulah,jika Anda ditanya akan di mana Anda dalam lima tahun mendatang, maka jawaban Anda harus bisa menunjukkan potensi besar Anda yang bisa digunakan untuk kemajuan perusahaan.

4. Reputasi buruk di dunia maya

Banyak perusahaan yang kini menggunakan social media dan dunia maya untuk mengecek reputasi calon karyawannya di dunia maya. Dalam survei tahun 2009, ditemukan bahwa 45% perusahaan mencari tahu calon pelamar mereka di internet. Sebanyak 35% di antara mereka menemukan cacat reputasi calon karyawannya di internet. Jadi, jika Anda memiliki tulisan, foto, atau link yang bisa merusak reputasi Anda, segera hilangkan hal tersebut dari jejak rekam Anda di internet.

5. Anda tidak tahu apa pun

Dalam survei terpisah pada tahun 2009,58% perusahaan menyatakan bahwa pelamar yang datang di sesi wawancara tapi tak mengetahui riwayat,jejak rekam,atau reputasi perusahaan yang didatanginya, sudah pasti tidak akan dilirik. Karena itulah, sangat penting untuk menguasai segala hal tentang perusahaan yang Anda incar.

6. Anda terlihat sombong atau tidak bersemangat

Antusiasme sangat diperlukan saat sesi wawancara.Sebab,tampil dengan penuh antusiasme diperlukan saat seseorang menghadapi klien atau konsumen.Dalam survei tahun 2009 tercatat bahwa kesalahan terbesar pelamar ialah terlihat tidak tertarik atau tidak bersemangat. Sedangkan 42% mengatakan bahwa pelamar yang terkesan sombong akan kehilangan prospek pekerjaannya.

7. Terlalu pribadi

Sebanyak 17% dari wakil perusahaan yang menjadi responden dengan tegas mengatakan bahwa pelamar yang terlalu banyak menceritakan kehidupan pribadinya tak akan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Intinya, janganlah banyak bercerita,kecuali cerita tersebut memang berhubungan erat dengan pertanyaan yang diajukan atau posisi kerja yang ditawarkan.

8. Terburu-buru soal gaji

Jangan langsung membicarakan gaji sebelum pewawancara membahasnya. Jika Anda melakukannya, merekabisaberanggapanbahwa Andahanya tertarikdengangajinya,bukan dengan pekerjaan atau hal lain seperti membantu dan bekerja sama dengan rekan kerja yang lain. Jika mereka bertanya soal gaji,barulah Andabisamenceritakanriwayatgaji Anda dan meminta jumlah yang lebih tinggi dari sebelumnya.

9. Tidak bisa memberi contoh

Jika Anda hanya mampu mengatakan bahwa Anda akan berkontribusi penuh pada perusahaan tanpa menjelaskan caranya,maka kemampuan Anda akan diragukan. Dalam kenyataannya, 35% perusahaan menegaskan bahwa berbicara terus tanpa memberikan contoh tidak akan mampu menaikkan nilai si pelamar kerja.

10. Tidak cukup berpengalaman

Perusahaan akan lebih menyukai mereka yang berpengalaman daripada yang tidak. Dengan begitu, mereka tidak akan membuang waktu untuk melatih karyawan baru.Jadi,semakin berpengalaman Anda dan semakin Anda mampu menunjukkannya dengan berbagai contoh,maka Anda layak dipertimbangkan sebagai kandidat terbaik. Tentu saja alasan-alasan ini tidaklah baku. Bisa saja ada perusahaan yang lebih menginginkan pelamar yang belum berpengalaman agar bisa dibentuk menjadi karyawan yang sesuai keinginan mereka atau agar tidak mengeluarkan banyak dana untuk menggajinya.

Intinya, begitu banyak alasan mengapa seseorang belum mampu menarik perhatian sebuah perusahaan. Yang paling penting, tingkatkan kemampuan diri dan perilaku agar keinginan menduduki posisi tertentu di sebuah perusahaan bisa tercapai.

(herita endriana/ careerbuilder)

Rabu, 28 Juli 2010

16 Cara Menggunakan Bahasa Tubuh yang Baik

1. Jangan silangkan kaki dan tangan anda.

Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa menyilangkan tangan atau kaki dapat menunjukkan bahwa anda tertutup terhadap lawan bicara anda dan ini tidak menciptakan hubungan pembicaraan yang baik. Bukalah selalu posisi tangan dan kaki anda.

2. Lakukan kontak mata, namun bukan menatapnya.

Dengan melakukan kontak mata pada lawan bicara anda dapat membuat hubungan pembicaraan menjadi lebih baik dan anda dapat melihat apakah mereka sedang mendengarkan anda atau tidak. Namun juga bukan dengan menatapnya (terus menerus), karena akan membuat lawan bicara anda menjadi gelisah.
Jika anda tidak terbiasa melakukan kontak mata pada lawan bicara anda, memang anda akan merasakan ketidaknyamanan pada saat pertama kali. Namun lakukan saja terus dan anda akan terbiasa suatu saat nanti.

3. Buatlah jarak antara kedua kaki anda.

Memberi jarak antara kedua kaki (tidak dirapatkan) baik dalam posisi berdiri maupun duduk menunjukkan bahwa anda cukup percaya diri dan nyaman dengan posisi anda.

4. Santaikan bahu anda.

Ketika anda merasa tegang, anda akan merasakan juga ketegangan di kedua bahu anda. Biasanya terlihat dari posisi bahu yang sedikit terangkat dan maju ke depan. Cobalah untuk mengendurkan ketegangan dengan menggerakkan bahu anda dan mundurkan kembali posisinya ke belakang atau bersandar.

5. Mengangguk ketika lawan bicara anda sedang berbicara.

Mengangguk menandakan bahwa anda memang sedang mendengarkan. Namun bukan berarti anda mengangguk berlebihan (terus menerus dan cepat) layaknya burung pelatuk :), karena anda akan terlihat seperti dibuat-buat.

6. Jangan membungkuk, duduklah dengan tegak.

Membungkuk menandakan bahwa anda tidak bergairah, dan tegak disini maksudnya adalah tetap dalam koridor santai, tidak tegang.

7. Condongkan badan, namun jangan terlalu banyak.

Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda tertarik dengan apa yang disampaikan oleh lawan bicara anda, condongkan sedikit tubuh anda ke arahnya. Namun jangan juga terlalu condong karena anda terlihat seperti akan meminta sesuatu.
Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda cukup percaya diri dan santai, condongkan sedikit badan anda ke belakang. Namun juga jangan terlalu condong, karena anda akan terlihat arogan.

8. Tersenyum dan tertawa.

Bercerialah, jangan terlalu serius. Santai, tersenyum bahkan tertawa jika seseorang menceritakan sesuatu hal yang lucu. Orang akan cenderung mendengarkan anda jika anda terlihat sebagai orang yang positif. Namun juga jangan menjadi orang yang pertama kali tertawa jika anda sendiri yang menceritakan cerita lucu nya, karena anda akan terkesan gugup dan seperti minta dikasihani.
Tersenyumlah ketika anda berkenalan dengan seseorang, namun jangan pula tersenyum terus menerus karena anda akan dianggap menyimpan sesuatu dibalik senyuman anda.

9. Jagalah posisi kepala anda tetap lurus.

Jangan melihat ke bawah ketika anda berbicara dengan seseorang. Anda akan terlihat seperti tidak nyaman berbicara dengan lawan bicara anda dan juga terlihat seperti orang yang tidak percaya diri.

10. Jangan terburu-buru.

Ini bisa berlaku untuk apa saja. Bagi anda yang mempunyai kebiasaan berjalan dengan cepat, cobalah sesekali untuk memperlambat jalan anda. Selain anda akan terlihat lebih tenang dan penuh percaya diri, anda juga akan merasakan tingkat stress anda berkurang.

11. Hindari gerakan-gerakan yang menunjukkan bahwa anda gelisah.

Seperti menyentuh muka anda, menggoyang-goyangkan kaki anda atau mengetuk-ngetuk jari anda di atas meja dengan cepat. Gerakan-gerakan semacam itu menunjukkan bahwa anda gugup dan dapat mengganggu perhatian lawan bicara atau orang-orang yang sedang berbicara dengan anda.

12. Efektifkan penggunaan tangan anda.

Daripada anda menggunakan tangan anda untuk hal-hal yang dapat mengganggu perhatian lawan bicara anda, seperti disebutkan dalam point 11 diatas, lebih baik anda menggunakan tangan anda untuk membantu menjelaskan apa yang anda sampaikan.

13. Rendahkan gelas minuman anda.

Seringkali kita berbicara dengan seseorang sambil memegang gelas minum di depan dada kita. Sikap ini agak kurang baik karena akan membuat ‘jarak’ yang cukup jauh antara anda dan lawan bicara anda. Rendahkan posisi gelas minuman anda, bahkan jika perlu anda memegangnya sampai di dekat kaki.

14. Jangan berdiri terlalu dekat.

Dalam artikel saya : Bagaimana Mengetahui Seseorang Sedang Berbohong, saya sempat mengulas sedikit bahwa orang yang merubah posisinya menjadi terlalu dekat pada lawan bicaranya dapat menandakan bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu atau mempunyai maksud tertentu. Selain itu tentu saja akan membuat lawan bicaranya menjadi tidak nyaman. Jagalah selalu jarak ’privacy’ antara anda dan lawan bicara anda.

15. Berkaca.

Dalam buku-buku mengenai penjualan, saya sering menemukan tentang istilah berkaca ini. Pada intinya ketika 2 orang terkoneksi dan melakukan hubungan pembicaraan yang positif, mereka secara tidak sadar akan saling berkaca satu sama lain. Dalam arti anda akan sedikit meniru bahasa tubuh lawan bicara anda, begitu juga sebaliknya.
Anda dapat juga melakukan teknik berkaca yang proaktif (dengan sadar) untuk lebih meningkatkan kualitas hubungan anda dan lawan bicara anda. Sebagai contoh, jika lawan bicara anda sedikit mencondongkan badannya ke depan, anda dapat juga mencondongkan badan anda ke depan. Jika lawan bicara anda menaruh satu tangannya di atas meja, anda juga dapat melakukan hal yang sama. Namun tetap perlu diingat, jangan melakukan gerakan tiruan dengan jeda waktu yang sangat singkat dan hampir semua gerakan ditiru. Lawan bicara anda akan melihat suatu keanehan dan tampak seperti sirkus.
:)

16. Jagalah selalu sikap anda.

Apa yang anda rasakan akan tersalur lewat bahasa tubuh dan dapat menjadi perbedaan yang besar terhadap kualitas hubungan anda dan lawan bicara anda. Tetaplah jaga sikap yang positif, terbuka dan santai.