Senin, 07 Juni 2010

Pengunaan "Masyaallah" dlm percakapan seharian

Ramai di kalangan kita menggunakan lafaz "MasyaAllah" ketika berhadapan dgn situasi yang tidak disukai atau tidak elok, contoh ketika terlihat gambar-2 uncensored atau bila anak-2 kita buat perangai nakal.

Sebenarnya istilah "MasyaAllah" bermaksud ALLAH THE ALMIGHTY atau ALLAH YANG MAHA AGUNG.
Menurut buku "What Do Say" by Kathyn Abdullah, kita menggunakan istilah "MasyaAllah" bila kita melihat "something nice" seperti melihat bayi/kanak-2 yg comel, ketika menjamah makanan yang sedap, terbau wangi-wangian dan sebagainya.

Jadi penggunaan MasyaAllah ketika berhadapan dgn situasi yg tidak elok adalah salah dan tidak dibenarkan. Yg patut kita lafaz ialah "Astagfirrullahhalazim" (Aku memohon ampun kepadamu Ya Allah) ataupun "Innalillah" (Kepada Allah kita kembali). --------- kebalik!!!!!!!!!!!

Memang ternyata di Indonesia penggunaan MasyaAllah telah salah kaprah, dipakai justru untuk penggunaan hal yang buruk. Di Jamaah Tabligh, sering digunakan penggunaan Masya Allah pada saat taskil / mengajak untuk khuruj (keluar dakwah selama 3, 7 atau 40 hari). Mereka mengatakannya 'Masya Allah 40 hari', dan jika ada yg ikut khuruj, kembali mereka mengatakan Masya Allah, jika Allah berkehendak, segala kebaikan bagi umatnya.


Demi masa. Sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, dan beramal saleh, dan saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran (Q.S. Al-'Ashr: 1-3)



Astaghfirullah hal adzim :
Saya mohon ampun kepada Allah yang maha Agung (kalau kita berbuat sesuatu yang salah dilihat dari segi Agama).

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin :
Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian Alam (kalau kita menemui ni’mat Allah yang telah dilimpahkan baik kepada kita atau orang yang segolongan).

Inna lillahi wa inna ilaihi ro ji’un:
Sesungguhnya kepada Allah kami akan kembali (kalau kita menemui atau melihat musibah yang menimpa kita atau orang lain).

Insya Allah :
Jika Allah menghendaki (kalau kita berjanji dengan orang lain dan janji itu sebaiknya 60 % sudah fix).

Naudzubillahi mindzalik :
Kami berlindung kepada Allah (Apabila kita melihat atau menemui sesuatu yang tidak baik dan sudah terjadi). Misal kita melihat orang tidak pakai hidung.

Masya Allah :
Allah tidak menghendaki (Apabila kita melihat atau menemui sesuatu atau keadaan yang tidak baik dan sedang berlangsung). Misal kita melihat paha yang putih mulus

Subhanallah :
Maha suci Allah (Apabila kita melihat atau menemui sesuatu yang mencerminkan kebesaran Allah SWT).

Tidak ada komentar: